LONDON(riaumandiri.co)– Mantan pemain Arsenal dan Rusia, Andrey Arshavin mengklaim dalam beberapa cabang olahraga tertentu, atlet pasti akan menggunakan doping. Menurutnya, hal tersebut sangat wajar, sebab beberapa cabang olahraga menuntut para atlet memiliki kondisi fisik dan ketahanan tubuh ekstra.
Banyak atlet dari negara besar di dunia, dilarang bertanding pada Olimpiade Rio karena sejumlah negara mendukung penggunaan doping. Meski demikian, penyelenggara Olimpiade 2016 pun akhirnya mengizinkan negara seperti Rusia untuk ikut berpartisipasi dalam perlombaan empat tahunan tersebut.
“Menurut saya hampir semua olahraga melibatkan doping di dalamnya. Tanpa benda seperti itu, sejumlah atlet renang, ski, dan bersepeda akan tampak bodoh. Rusia membayar keputusan politiknya, termasuk dalam hal olahraga,” tutur Arshavin, sebagaimana diberitakan Sportsmole, Selasa (23/8/2016).
“Ketika ditanya mengenai keadilan, jawabannya adalah hidup ini tidak adil. Ini merupakan tragedi besar bagi setiap atlet, terutama bagi para peserta olimpiade. Karena setiap orang belum tentu berada dalam kondisi terbaiknya saat ini,” tambahnya.
(ivn/oke)