JAKARTA (riaumandiri.co)-Sekjen Dukcapil kementerian Dalam Negeri, I Gede Suratha, menegaskan, saat ini tidak ada alasan lagi bagi birokrasi di pemerintahan, untuk berlama-lama membuat e-KTP. Bila hal itu masih terjadi, berarti kinerja birokrasinya tidak benar.
Ditegaskannya, saat ini semua daerah sudah tersedia blanko. Jadi bila sampai ada petugas yang memakai alasan blanko kosong, pihaknya memastikan hal itu adalah bohong belaka.
"Tidak ada Blanko kosong sekarang, pernah terjadi pada tahun 2015. Itu karena masalah anggaran waktu itu ya. Anggaran yang belum bisa cair akibat perubahan nomenklatur Kementerian Dalam Negeri, sehingga siapa PPK-nya segala macam jadi terhambat, waktu itu," jelas Suratha, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (22/8).
Bahkan Disdukcapil diminta menjemput bola bagi warga yang tak punya e-KTP. Ini terkait batas akhir September untuk semua pengurusan perbankan hingga BPJS mesti memakai e-KTP.
Lalu bagaimana dengan oknum yang mengaku bisa mempercepat pembuatan e-KTP dengan membayar uang?
"Itu kasus, memang ada kasus seperti itu. Mereka kan kucing-kucingan ya ditanya juga tidak mengaku. Sekarang aturan kita kan men-declare pembuatan KTP Gratis. Kalau ada silahkan laporkan ke Dukcapil Pusat," jelas Suratha. (dtc, sis)