BENGKALIS (riaumandiri.co)-Seluruh Agen Premium Minyak Solar (APMS) yang beroperasi di dua kecamatan, Bengkalis dan Bantan kembali beroperasi. Hal itu setelah adanya kesepakatan soal biaya transportir antar PT Pertamina Patra Niaga dengan pengusaha APMS selaku transportir.
“Alhamdulillah, dalam pertamuan yang berlangsung di Jakarta beberapa waktu lalu, sudah ada kesepakatan soal biaya transportir ini. Pihak transportir pun sudah menandatangani kontrak dan mereka kembali beroperasi sebagaimana biasa,” ujar Sekretaris Dinas Perindag Bengkalis, Alfakhrurrazy kepada wartawan, Minggu (21/8/2016).
Dikatakan, Disperindag tidak ikut campur soal pembahasan biaya transportir antara PT Pertamina Patra Niaga dengan transportir. Pada intinya, baik Pertamina Patra Niaga maupun pengusaha APMS sudah sepakat dengan biaya tranportir.
“Berapa rupiah perliter untuk tiap-tiap transportir berbeda, bergantung kepada jarak. Makin jauh dari jarak tempuh maka biaya transportirnya makin besar. Untuk APMS PT BLJ misalnya tentu lebih kecil bila dibandingkan dengan APMS Nurwati,” kata pria yang akrab disapa Razy ini.
Selain membahas biaya transportir, dari pengusaha APMS pun sepakat untuk menurunkan biaya trip, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk setiap pengambilan BBM. Hanya saja dalam pertemuan tersebut, kalangan transportir berharap agar biaya transportir ini bisa dibayarkan secara rutin, karena selama ini sering terlambat.
“Karena sering terlambat, maka biaya yang dikeluarkan oleh pihak transportir makin besar. Sementara pembayarannya tidak tentu. Terhadap persoalan ini, pihak Pertamina Patra Niaga yang waktu itu langsung dirutnya yang menemui transportir, akan melakukan evaluasi,” kata Razy seraya mengatakan dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta tersebut, pihak Patra Niaga terlihat cukup akomodatif.***