Lubuk Basung (riaumandiri.co) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memprediksi sekitar 4.950 ekor sapi yang akan dipotong saat Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah.
"Pemotongan sapi pada Idul Adha tahun ini berkurang sekitar satu persen dibandingkan 2015, karena pada tahun lalu pemotongan sapi sebanyak 4.982 ekor," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam, Farid Muslim di Lubuk Basung, Minggu (21/8).
Ia mengatakan, berkurangnya jumlah pemotongan ini berdasarkan pemotongan setiap bulannya untuk kebutuhan warga, karena jumlah pemotongan pada tahun ini berkurang sekitar lima sampai 10 ekor setiap bulan dibandingkan 2015.
Ini disebabkan faktor ekonomi masyarakat di Kabupaten Agam melemah dibandingkan tahun sebelumnya. "Ini informasi yang kita peroleh dari pedagang daging dan sapi di daerah itu," katanya.
Ia menambahkan, jumlah sapi yang dipotong pada 2015 sebanyak 4.982 ekor, pada 2014 sebanyak 5.185 ekor dan pada 2013 sebanyak 4.863 ekor.
Sapi yang dipotong ini berasal dari Kabupaten Pasaman, Pesisir Selatan, Solok dan lainnya.
"Kita tiap tahun kekurangan sapi jantan untuk dipotong saat Idul Adha. Untuk itu didatangkan dari daerah lain," katanya.
Sapi yang dipotong ini, tambahnya, bebas dari penyakit cacing hati, cukup usia dan tidak cacat.
"Kita akan memberikan sosialisasi kepada panitia korban terkait syarat sapi yang akan dipotong nantinya," katanya.
Saat ini, populasi sapi di Agam sebanyak 36.284 ekor yang tersebar di 16 kecamatan.
Salah satu pedagang sapi di Pasar Ternak Lubuk Basung, Rianto menambahkan, permintaan sapi qurban masih sedikit dan kemungkinan dua minggu jelang Idul Adha akan meningkat.
"Saat ini harga sapi sekitar Rp13 juta sampai Rp18 juta per ekor," tambahnya. (ant/azw)