Siak Hulu (HR)-Dua perusahan Peternakan yang ada di Kabupaten Kampar, PT Pokpan dan PT Indo Jaya, siap mendukung program pembangunan di Kabupaten Kampar, khususnya swasembada desa melalui Desa Mandiri Pangan dan Energy. Perusahaan akan membantu pembinaan masyarakat maupun modal usaha melalui program pola Kemitraan atau bapak angkat.
Yono, perwakilan dari PT Pokpan, mengatakan, siap mendukung pengembangan peternakan ayam petelur di Kabupaten Kampar, dengan memberdayakan masyarakat yang nantinya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di desa. Karena selain dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, hasilnya dapat mereka jual untuk kesejahteraan masyarakat desa.
Hal tersebut dikatakannya usai melaksanakan rapat bersama Bupati Kampar, H Jefry Noer, didamping Sekretaris Dinas Peternakan, Zulia Darma, di Pusat Pelatihan Terpadu P4S Karya Nyata, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu. Senin (9/2).
"Melalui program ini, kami merasa terbantu, karena dapat meningkat produksi telur di Kabupaten Kampar serta mencukupi kebutuhan masyarakat desa. Bukan itu saja, masyarakat juga mampu meningkatkan ekonominya dengan ikut serta dalam mengembangkan usaha ayam petelur ini," ujar Yono.
Sejalan dengan itu, Eko dari PT Indo Jaya, juga mengatakan, program kerjasama antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat ini harus didukung, karena program yang dimunculkan Bupati Kampar, H Jefry Noer, sangat memberikan peluang bagi masyarakat, untuk dapat meningkat ekonomi masyarakat desa.
"Program ini sangat baik untuk masyarakat, sebab masyarakat diikutsertakan dalam menciptakan peluang usaha dalam pengembangan ayam petelur dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat melalui program kemitraan atau bapak angkat," tutur Eko.
Bupati Kampar, H Jefry Noer, sebelumnya mengatakan, program kemitraan atau bapak angkat ini jangan sampai merugikan masyarakat atau perusahaan. Dalam arti kata, harus sama-sama menguntungkan. "Jangan sampai merugi, baik perusahaan ataupun masyarakat. Karena ini untuk peningkatan ekonomi masyarakat dalam menunjang program swasembada desa melalui Desa Mandiri Pangan dan Energy," ujar Jefry.
Jefry meminta Kadis Peternakan dan jajarannya, terus mengontrol, serta mengawasi, sehingga masyarakat betul-betul berhasil dan tercukupi kebutuhan masyarakat akan telur di desa-desa.(rls/hir)