Pekanbaru (riaumandiri.co)- Hari Pramuka tahun ini menjadi momentum bagi Gerakan Pramuka untuk kembali ke semangat anak-anak muda, untuk kembali menjadi ajang pembelajaran anak-anak muda yang menyenangkan. Selain itu dalam menghadapi era saat ini juga harus memahami Ilmu Pengetahuan dan teknologi.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, saat menyampaikan sambutan pada upacara Hari Pramuka ke 55 di halaman kantor Gubernur Riau, Kamis (19/8). Menurut Gubri sebagai seorang Pramukan harus meningkatkan profesionalisme.
"Untuk anak-anak tingkatkan profesionalismenya, harus disesuaikan dengan kondisi sekarang, belajar rajin, tingkatkan ilmu informasi dan teknologi, sebagai Pramuka juga harus bisa menjaga ilmu itu serta menjaga etika dan pembentukan karakter," ujar Gubernur Riau.
Gubernur Riau berharap Di usia Pramuka yang masuk 55 tahun, agar Pramuka punya strategi supaya tidak terlihat kuno dan bisa menyatu dengan perkembangan zaman dan Teknologi agar tetap diminati kaum muda.
Tantangan pramuka saat ini ada harus selalu kreatif dan inovatif supaya pemuda bangsa Bangga menjadi anggota pramuka. Gubri
Pelatih harus update dengan teknologi tanpa mengilangkan metode pramuka yang telah ada.
"Kalau wataknya bagus, kepribadiannya kuat, tentu apapun ilmu pengetahuan yang diterima akan lebih baik penerimaannya. Ini dalam rangka untuk menciptakan SDM yang lebih profesional. Kami meminta kepada pembinaan untuk menanamkan pengetahuan teknologi dan informasi pada Pramuka," kata Gubri.
Untuk tema hari Pramuka tahun ini adalah "Bangun Karakter Kaum Muda melalui Kegiatan yang Keren, Gembira, dan Asyik". Tema ini agar terasa jiwa dan semangat anak muda.
Sehingga dengan tema hari Pramuka tahun ini menjadi momentum bagi Gerakan Pramuka untuk kembali ke semangat anak-anak muda, untuk kembali menjadi ajang pembelajaran anak-anak muda yang keren, asyik, dan menyenangkan.
Sementara itu, pada peringatan hari pramuka tahun ini juga dilakukan penandatanganan naskah kesepahaman MoU, antar Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Riau dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau.
Penandatangan langsung disaksikan oleh Gubernur Riau selaku ketua Majelis Pembimbing daerah Gerakan Pramuka. Penandatanganan naskah kesepakatan itu memuat tentang penyalahgunaan narkoba dalam generasi muda.
Usai upacara ratusan Pramuka yang mengikuti upacara, menampilkan antraksi yang ditampilkan oleh para siswa Pramuka. Araksi yang ditampilkan sepeti karate, senam smapore, obade, tari-tarian dan beragam atraksi lainnya.
Hadir pada upacara hari Pramuka ke 55, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) gerakan pramuka Provinsi Riau, Azaly Djohan, Septina Primawati Rusli, pengurus Pembimbing Cabang (Mabicab) dan pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) gerakan pramuka dan Pengurus LPK gerakan pramuka se Kabupaten Kota.(nur)