SELATPANJANG (riaumandiri.co)-Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim berharap kepada para kepala sekolah yang akan mengikuti seleksi guna mendapatkan sertifikasi dan NUK. Wabup berharap kepala sekolah yang ada di Meranti dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
"Saya berharap seluruh peserta yang nantinya akan diuji untuk dapat mengikuti pendidikan dan latihan (Diklat) bisa lulus semua. Sehingga keberadaan para kepala sekolah di Kabupaten Kepulauan Meranti sejajar dengan kompetensi yang dimiliki oleh para kepala sekolah yang ada di Pulau Jawa maupun Sumatera," ungkap Said di hadapan peserta Seleksi Calon Kepala Sekolah yang digelar di Grand Meranti Hotel, Minggu (14/8)pagi.
Untuk itu, kata Bupati, kesempatan yang baik ini hendaknya dimanfaatkan sehingga hasilnya benar-benar membawa kebaikan kepada semua kepala sekolah dan tentunya demi peningkatan mutu pendidikan serta kemajuan daerah.
Disaksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs M. Arif MN, M.Pdi serta Edi Mashyudi SPd.I mewakili Ketua DPRD Kepulauan Meranti, maupun Tuti Susilowati SSI selaku Ketua Tim Asesor dari Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) yang datang dari Solo.
Said mengatakan, sebagai daerah baru mekar di Provinsi Riau, Meranti masih menjadi daerah yang terbelakang dalam soal infrastruktur.
Seluruh pulau harus memiliki transportasi laut untuk bisa menjangkaunya. Sehingga para kepala sekolah ini datang dari pulau-pulau yang bahkan harus bermalam di Selatpanjang untuk bisa mengikuti kegiatan ini.
Sehingga dapat kita maklumi, keberadaan para kepala sekolah yang walaupun sudah menjabat kepala sekolah hingga ada yang 30 tahun, namun belum memiliki NUK (nomor unik kepala sekolah). Bahkan dari yang ada saat ini hanya berkisar 10 persen saja yang memiliki sertifikat kepala sekolah.
Sehingga kesempatan ini menjadi begitu diperlukan untuk mampu mengangkat harkat dan martabat masyarakat Meranti nantinya.Sesuai dengan visi dan misi kami, masalah pendidikan menjadi salah satu sasaran yang harus diangkat sehingga dunia pendidikan nantinya mampu mencetak generasi muda yang dapat melaksanakan dan melanjutkan pembangunan di Meranti,"kata Said.
Diakhir sambutannya, Bupati berharap kepada tim penguji agar dapat memaklumi kondisi karakteristik wilayah kepulauan ini. Sehingga mampu mendorong terciptanya kemajuan dunia pendidikan dimasa datang,”tutur dia.
Sebelumnya Ketua Panitia pelaksana Swandi SPd melaporkan bahwa jumlah peserta sebanyak 257, dan dua di antaranya tidak bisa ikut sehubu-ngan dengan keberangkatan haji. Sedangkan tim assesor sebanyak 22 dan 5 orang admin yang datang dari Solo. Akan mengelar seleksi selama 2 hari. Dan kedepan akan dilanjutkan dengan diklat berkelanjutan,"kata Swandi.
Selain itu, Kadis P&K Drs M. Arif MN M.PdI menambahkan, keberadaan para kepala sekolah selama ini hanya melanjutkan kepemimpinan yang diwariskan kabupaten induk. Sehingga baru kali ini kesempatan untuk mengikuti seleksi menuju diklat nantinya.
Menurutnya, kesempatan ini untuk memberikan peluang kepada para kepala sekolah untuk mendapatkan sertifikat dan NUK dimaksud. Sebab ke depan ada wacana, jika kepala sekolah akhirnya tidak mendapatkan NUK, maka saat pensiun nantinya akan mengembalikan dana tunjangan kepala sekolah.
"Untuk itulah kepada peserta diharapkan bisa lulus seluruhnya sehingga nantinya dapat menjadi peserta Diklat. Sebab di akhir Diklat nantinya akan mendapat sertifikat dan memperolah NUK tersebut,”tambah Arif.(jos)