BANGKINANG KOTA (riaumandiri.co) -Sebanyak 385 Calon Anggota Panwascam Kabupaten Kampar mengikuti tes tertulis di Aula Politeknik Kampar, Jumat (12/8). Dari 411 yang dinyatakan lulus administrasi, hanya 385 orang yang mengikuti tes tertulis dan 26 orang lainnya yang telah dinyatakan lulus administrasi tidak mengikuti tes.
Tes tertulis ini dibuka Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau Edi Syarifuddin dan anggota Rusidi Rusdan, didampingi Ketua Panwaslu Kabupaten Martunus Rahmat, Zainul Azis, dan Aprijon.
Martunus Rahmat usai pelaksanaan tes tertulis mengatakan, soal tes tertulis ini dibuat oleh Bawaslu Riau. Jumlah soal dalam tes tertulis ini sebanyak 100 soal.
"Materinya seputar pengawasan Pilkada, Undang-Undang berkaitan Pilkada seperti Undang-undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati," terang Martunus.
Pelaksanaan tertertulis calon Panwascam se-Kabupaten Kampar diawali dengan penyampaian pengarahan dan pembukaan oleh Ketua Bawaslu Riau Edi Syarifuddin, dilanjutkan pembacaan tata tertib tes oleh Ketua Pokja Tes Panwascam Aprijon, dan penyerahan secara simbolis soal tertulis dan lembar jawaban dari Ketua Bawaslu Riau kepada Ketua Pokja Tes Panwascam. Selanjutnya Ketua Pokja menyerahkan kepada salah seorang peserta yang diwakili oleh Marhaliman dari Kecamatan Bangkinang Kota.
"Sesuai dengan aturan, setiap kecamatan akan lolos enam orang dalam tes tertulis ini. Nanti enam orang ini akan mengikuti tes wawancara, uji kelayakan untuk mencari 3 besar. Jadwal tes wawancara ini masih kita cocokkan dengan jadwal Bawaslu Riau," terang Martunus.
Sementara itu Ketua Bawaslu Riau Edi Syarifuddin disela-sela tes tertulis mengaku salut dengan tingginya antusiasme masyarakat Kampar untuk mengawasi pelaksanaan Pilkada Kampar. "Jumlah pesertana luar biasa," ucap Edi.
Lebih lanjut Edi mengatakan, selanjutnya untuk pemeriksaan lembar jawaban akan dilaksanakan di Sekretariat Bawaslu Provinsi Riau. "Berkas ini akan dibawa ke Bawaslu Riau. Pemeriksaan tetap dari Panwas Kabupaten Kampar. Pelaksanaannya di Bawaslu Riau untuk menghindari titipan. Kita tak ingin ada titipan. Yang berkesempatan masuk dan berhak terpilih yang harus masuk," tegas Edi. (ari)