Dabosingkep (riaumandiri.co) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga diharapkan dapat segera bersikap terhadap pendidikan yang ada di Kecamatan Singkep Selatan. Terutama, soal kekurangan guru yang ditinggal pindah keluar daerah. Saat ini tinggal dua orang saja guru yang berstatus pegawai negeri sipil.
Demikian ungkap Camat Singkep Selatan Muhammad Saman. Akibat kekurangan dari PNS tersebut tentunya akan berdampak pada peningkatan pendidikan di wilayah Kecamatan Singkep Selatan, apalagi saat ini di Ke camatan Singkep Selatan belum memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sederajat.
"Kita berharap ini jadi perhatian serius, anak-anak disini butuh biaya operasional yang mahal jika ingin melanjutkan ke SMP atau SMA yang di Kota, karna jaraknya sangat jauh membutuhkan dua jam sampai tiga jam," ujar Muhammad Saman kepada, Rabu (11/8/16).
Menurutnya jika Dinas terkait tidak segera mendirikan SMA atau Sedrajat dan membenahi sekolah SMP yang sudah ada, maka di tengah kesulitan ekonomi ini akan banyak anak-anak di wilayahnya yang putus sekolah. Karena orangtua tidak mampu membiayai operasional anak-anaknya.
"Sekarang kalau mau masuk SMA, mereka harus kontrak rumah dan ini butuh biaya belum lagi makan dan kebutuhan lainnya," jelas M Saman.
Camat yang juga mantan guru ini mengatakan, meskipun tidak dibangun sekolah permanen baik SMP ataupun SMA. Dirinya berharap, agar minimal didirikan kelas jauh dan jumlah guru juga ditambah. (btd/ivi)