TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Meski pemadaman listrik sering terjadi di Kabupaten Inhil, khususnya di Tembilahan, namun program bantuan listrik gratis kepada masyarakat tidak mampu tetap berjalan.
Manajer PLN Rayon Tembilahan Saiful Hannan, ketika dikonfirmasi mengatakan, pada tahun ini sebanyak 288 masyarakat miskin di Kota Tembilahan telah dapat menikmati program tersebut.
Lebih jauh Saiful menjelaskan, pelaksanaan program tersebut bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui instansi terkait, yakni Dinas Pertambangan dan Energi (Distanben)Inhil. Karena katanya, untuk pendataan penerima bantuan, sepenuhnya dilakukan oleh Distanben.
"Waktu melakukan survei di lapangan baru kita bersama-sama, dan selanjutnya PLN sendiri yang melakukan pemasangan sambungan kepada masyarakat," terangnya, Kamis (11/8). Terkait beban biaya, Saiful menegaskan, seluruhnya akan ditanggung oleh pemerintah Pusat, melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN).
Untuk diketahui saat ini dikarenakan adanya kerusakan mesin dan mengakibatkan defisit daya maka, PLN memberlakukan pemadaman bergilir 4:1 di Kota Tembilahan. "Karena kerusakan mesin kita defisit daya sekitar 1.5 MW. Kita masih berupa melakukan perbaikan. Mudah-mudahan dua hari ke depan, tidak lagi pemadaman bergilir," katanya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kadistanben Inhil belum bisa dikonfirmasi. Salah seorang pegawai disana mengatakan Kadis sedang di Bogor, melaksanakan dinas luar. (ags)