SIAK HULU (riaumandiri.co)-Pelayanan Puskesmas 24 Jam di seluruh kecamatan di Kabupaten Kampar merupakan tugas yang berat, karena harus melayani masyarakat selama 24 jam pada UGD Puskesmas. Oleh sebab itu jadikanlah pelayanan kesehatan sebagai ibadah dan hanya karena Allah taala.
Demikian disampaikan Bupati Kampar H Jefry Noer saat memberikan materi kepada peserta pengayaan kesehatan Puskesmas dan Puskesmas pembantu bagi tenaga bantu kesehatan yang diadakan di Siak Hulu, Rabu (10/8).
"Setiap yang kita lakukan harus bernilai di sisi Allah. Selain itu dalam melaksanakan tugas dapat dilakukan dengan ikhlas dan tanpa beban. Inilah landasan kita dalam melaksanakan tugas pelayanan kesehatan secara langsung kepada masyarakat. Dengan demikian dapat melaksanakan dengan sopan, santun dan ramah kepada masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan, jangan malah sebaliknya," kata Bupati.
Ditambahkan Bupati, sejarah dan ide dilaksanakan pelayanan UGD 24 Jam tersebut bermula dari kunjungan ke salah satu puskesmas di desa. Di sana dijumpai masyarakat yang ingin berobat, namun puskesmas yang dituju tidak buka. Beranjak dari situ timbullah ide untuk memberikan pelayanan 24 jam pada puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar.
"Pelayanan kesehatan sangat penting dan dibutuhkan masyarakat. Pelayanan 24 jam yang kita terapkan terus ditingkatkan, dan sekarang kita sudah menjadi contoh bagi daerah lain maupun Provinsi Riau," tambahnya lagi.
Oleh sebab itu Bupati berpesan kepada para peserta agar membiasakan dan belajar untuk hidup susah, dengan demikian kita terlatih untuk dapat bertahan dan sukses dalam hidup sehari-hari. "Kalau untuk hidup senang itu tidak perlu belajar," ungkap Jefry lagi.
Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar ia berpesan untuk selalu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UGD 24 Jam baik personil maupun ketersedian obat-obatan di Puskesmas. (adv/humas)