BANGKINANG KOTA (riaumandiri.co)-Basiacuong atau basisombau, merupakan salah satu tradisi adat di Kabupaten Kampar, yang perlu terus dikembangkan. Untuk itu, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Republik Indonesia, Tim Penggerak-Pembedayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kampar menggelar Lomba Basiacuong tingkat SLTP se-Kabupaten Kampar.
Lomba Basiacuong dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar H Nasrul Zien di Aula Gedung Guru Bangkinang, Rabu (10/8). Tampil sebagai juara pertama, Kecamatan Tambang. Disusul juara kedua, Kecamatan Salo dan juara tiga Kecamatan Kampar.
Sementara itu untuk harapan I diraih Kecamatan Kampar Timur, harapan II Kecamatan Bangkinang Kota dan harapan III Kecamatan Kuok.
Kadisdikbud Nasrul Zein mengharapkan anak-anak didik baik itu SLTP yang dipercaya tampil mewakili kecamatan masing-masing untuk mampu memberikan yang terbaik. Ia juga berharap budaya basiacuong ini dapat diangkat terus sehingga masyarakat mengenal dan memahaminya.
"Banyak hal sebenarnya dalam tradisi adat Kampar yang bisa selalu diangkat, baik balimau kasai, ba'gandu maupun basiacuong atau basisombau sendiri. Maka dalam kesempatan ini kita lihat dalam basiacuong yang tampil selalu para orang tua atau ninik mamak.
Agar generasi ini terus bisa terjaga turun temurun maka lomba basiacuong mulai dari anak-anak perlu dilaksanakan sebagai motivasi bagi anak-anak muda nantinya," terang Nasrul.adv/humas