DUMAI (riaumandiri.co) - Pasca musim kemarau hampir dua pekan melanda Kota Dumai, berimbas munculnya titik api. Hingga kini, terdapat sekitar tiga hektar lahan terbakar. Lokasi lahan terbakar yakni di Kelurahan Mekar Sari Kecamatan Dumai Selatan. Seluruh komponen instansi terkait tengah berjibaku memadamkan api.
Sekretaris Kelurahan (Sekel) Mekar Sari, M Ali Muhajirin, bahwa saat ini api tengah berupaya dipadamkan oleh pihak yang terkait.
"Polsek Dumai Barat, Babinsa Koramil 01Dumai serta Polisi Kehutanan dan BPBD Dumai forum gotong-royong masyarakat tengah berupaya memadamkan api yang membakar lahan tersebut," ungkap M Ali Muhajirin kepada Haluan Riau, Selasa (9/8).
Disebutkannya bahwa proses pemadaman api yang membakar lahan lebih kurang 3 hektar tersebut berlangsung sangat sulit, dikarenakan cuaca panas yang membuat api cepat melebar. Lahan yang terbakar tersebut merupakan milik warga dan untuk penyebabnya masih diduga karena faktor cuaca.
"Mungkin karena cuaca panas membuat lahan mudah terbakar, akan tetapi yang bisa memutuskan penyebab terjadinya kebakaran tersebut pihak kepolisian," tandas Ali.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai Tengku Izmet juga mengatakan hal serupa. Tim Damkar dari berbagai unsur tengah memadamkan api di lokasi yang terbakar pada Kelurahan Sari.
"Ya, kondisi lahan gambut sangat mudah terbakar. Kemarau beberapa hari langsung mengundang Karhutla. Makanya, saya ingatkan dan imbau kepada warga jangan membakar saat membuka lahan. Juga jangan membuang puntung rokok sembarangan, karena hal itu bisa memancing kebakaran lahan," imbaunya.(zul)