TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Sebagai bentuk menyambut tamu dalam kebudayaan Melayu, Bupati Indragiri Hilir HM Wardan menggelar Tepung Tawar terhadap sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Inhil yang baru.
Tradisi kebudayaan Tepung Tawar yang diadakan di gedung Lambaga Adat Melayu (LAM) Riau, Sungai Beringin Tembilahan tersebut melangsungkan tepung tawar bagi Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung, Ketua Pengadilan Agama, Ketua Pengadilan Negeri dan Sekretaris Daerah Said Syarifuddin, yang telah dilaksanakan semenjak dibawah Kepimpinan Bupati.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan kegiatan tepuk tepung tawar merupakan tradisi dan kebudayaan Melayu yang penuh akan makna yang dipercaya untuk menolak bala.
"Ini sangat dalam maknanya, dimana dengan tepuk tawar ini kita menggunakan air beras yang maksudnya untuk tolak bala," jelas Bupati, Selasa (9/8).
Selain itu, dikatakannya, apa yang laksanakan pada kegiatan itu artinya bapak-bapak dan ibu-ibu yang bertugas sudah menjadi bagian dari Daerah Kabupaten Inhil dengan satu tujuan yang baik. Bupati mengharapkan tradisi seperti ini terus dapat terlaksana kedepannya.
Dalam kegiatan tersebut juga berlangsung pemberian gelar bagi unsur Forkopimda yang baru, seperti sebutan Tuan bagi pejabat pria dan Puan bagi wanita. Dan turut hadiri dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Inhil, Ketua TP PKK dan tokoh adat Melayu yang ada di Kabupaten Inhil serta beberapa pejabat eselon di lingkungan Pemkab. (adv/hms)