PEKANBARU (riaumandiri.co)-Sesuai jadwal yang telah disusun, terhitung mulai hari ini (Selasa, 9/8), para jamaah calon haji asal Riau mulai diberangkatkan ke Embarkasi Batam. Untuk pemberangkatan pertama, akan diawali dengan Kelompok Terbang I asal Kota Pekanbaru. Namun satu orang JCH dipastikan belum bisa berangkat karena sakit.
Sakit Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Haji dan Umrah kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Defizon, Senin (8/8) kemarin. Dikatakan, para JCH asal Pekanbaru tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) I dan II, sehingga mereka yang pertama sekali diterbangkan ke Embarkasi Haji Batam dan sehari selanjutnya langsung diterbangkan ke Madinah, Arab Saudi.
"Untuk Kloter I ada 442 orang JCH. Sementara untuk Kloter II ada 444 orang," terangnya.
Kepada para JCH asal Pekanbaru, pihaknya telah mengimbau untuk menyiapkan koper besar ke Bandara SSK II, sehari sebelum pemberangkatan. Tujuannya supaya saat pemberangkatan tiba, mereka tidak lagi direpotkan dengan urusan barang-barang.
Selain itu, Defizon juga memastikan, untuk Kloter I, ada satu JCH asal Pekanbaru yang belum bisa diberangkatkan sesuai jadwal, karena sedang sakit.
"Ya, ada yang batal berangkat besok (hari ini, red), karena sakit. Tapi bila kondisi kesehatannya sudah memungkinkan, JCH itu akan kita masukkan ke kloter berikutnya. Karena untuk kloter terakhir kita berangkat pada 5 September mendatang," terangnya.
Para JCH akan diberangkatkan dengan menggunakan pesawat milik Maskapai Lion Air. Dari Bandara SSK II Pekanbaru, panitia telah menyiapkan tiga jadwal penerbangan setiap hari. Yakni pukul 09.00 WIB,, 11.30 WIB dan 12.00 WIB.
17 Visa Masih Tertahan Sementara itu, Kepala Bidang Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Wilayah Riau, M Aziz menuturkan, sejauh ini persiapan pemberangkatan JCH asal Riau masih berjalan lancar. Untuk Riau, para JCH akan dibagi menjadi sembilan Kloter, yang pemberangkatan perdananya dilakukan hari ini.
"Jadi sekitar pukul 08.00 WIB, seluruh JCH sudah berada di Bandara SSK II Pekanbaru. Untuk Kloter pertama ini, karena semuanya berasal dari Pekanbaru, akan dilepas langsung Walikota Pekanbaru Firdaus dari Masjid Agung An Nur," terangnya.
Dari Pekanbaru, mereka diberangkatkan menuju Embarkasi Haji Batam dan menginap satu hari. Keesokan harinya, mereka akan langsung diterbangkan menuju Madinah, Arab saudi.
"Sesuai rencana, nanti yang akan melepas adalah Gubernur Riau Pak Arsyadjuliandi Rachman," terangnya lagi.
Sejauh ini, tambahnya, proses administrasi juga masih terus berjalan. Dari total 4.036 JCH Riau, masih ada 17 visa lagi yang belum selesai.
Aziz mengakui, penyelesaian visa untuk kloter terakhir memang sedikit terlambat daripada kloter terdahulu. "JCH kloter akhir penyelesaian visanya memang agak dibelakangkan, makanya belum selesai. Yang didahulukan pasti kloter pertama dan yang terdahulu. Mudah-mudahan selesai satu dua hari ini," tutupnya. (nie, grc)