Orlando (HR)-Chicago Bulls harus menjalani duel ekstra ketat menghadapi tuan rumah Orlando Magic sebelum meraih kemenangan secara dramatis 98-97. Sebelum menang, Bulls sebenarnya masih tertinggal enam poin sampai dua menit akhir.
Di Amway Center, Orlando, Senin (9/2) WIB, Bulls sebenarnya mengawai pertandingan dengan amat mantap. Dengan dimotori Pau Gasol dan Jimmy Butler, Magic menyudahi kuarter ini dengan raihan dua kali lipat dari Magic, 32-16.
Magic merespons hasil itu dengan kebangkitan di kuarter dua. Evan Fournier membuka dan menutup kuarter ini dengan sumbangan poin buat Magic yang di akhir paruh pertama pertandingan jadi cuma tertinggal 45-50.
Kebangkitan Magic berlanjut di kuarter tiga. Lewat Victor Oladipo, Magic sudah berhasil menyejajari raihan angka Bulls pada kedudukan 52-52. Laju Magic itu sendiri bak "membangunkan" Bulls yang ganti harus memberi respons. Kuarter ini berakhir ketat 74-74.
Kuarter keempat pun menjadi klimaks pertarungan Bulls dengan Magic. Sama-sama sempat memimpin, pada prosesnya Magic berhasil unggul 97-91 melalui tembakan dua angka Oladipo saat pertandinga menyisakan 2 menit 15 detik lagi, memicu Bulls langsung minta time-out.
Time-out itu rupanya menjadi titik balik buat Bulls. Butler, Derrick Rose, dan Pau Gasol secara bergiliran mencetak angka buat Bulls, dengan Magic malah tak kuasa menjaringkan bola lagi. Pertandingan pun jadi milik Bulls.
Pau Gasol, seperti dapat diterka, menjadi penampil terbaik Bulls dengan 25 poin, 15 rebound, dan 4 assist. Sementara di kubu Magic ada Oladipo yang membuat 18 poin, 4 rebound, dan 6 assist.(dtc/pep)