BRASIL (riaumandiri.co)-Kapten tim nasional Brasil, Neymar, kecewa dengan hasil imbang yang diraih saat melakoni penyisihan Grup A Olimpiade 2016. Penyerang FC Barcelona ini bahkan menyebut Brasil kalah karena ditahan Afrika Selatan pada partai perdana tersebut, Jumat (5/8).
Neymar menjadi andalan timnas Brasil U-23, yang membidik medali emas pertama pada pesta olahraga paling akbar di dunia tersebut. Dia ditemani oleh Gabriel Barbosa, yang masih dihubung-hubungkan dengan Barcelona, serta bekas incaran Barca, Gabriel Jesus, untuk membentuk trisula maut Seleccao.
Sayang, Brasil gagal meraih hasil maksimal. Bahkan, mereka tak mampu menjebol gawang Bafana Bafana yang harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-60, menyusul kartu merah yang diterima Mothobi Mvala.
"Kami menyadari takkan mudah berada di sini dan meraih emas," ujar Neymar usai pertandingan, seperti dirilis dari juara.net.
"Bagi kami, hasil imbang merupakan kekalahan. Tim bermain untuk menang dan kami tahu tanggung jawab kami. Kami akan menghadapi lebih banyak kesulitan pada turnamen ini."
"Kami harus mengetahui bagaimana mengatasi kesulitan, tetapi kami akan tetap tenang dan secepat mungkin membuatnya menjadi tenang sehingga bisa meraih permainan yang bagus pada hari Minggu (melawan Irak U-23)."
Neymar mengakui, pertandingan pertama pasti terasa sangat sulit karena ada rasa gugup. Inilah yang membuat Brasil tidak bermain maksimal.
"Pertandingan pertama selalu sangat berat karena kecemasan yang menandai dimulainya kompetisi. Saya pikir kecemasan itu yang pada akhirnya menyakiti kita." (jrn/ril)