Rio Bakal Disalip Rossi

Jumat, 05 Agustus 2016 - 14:22 WIB

JAKARTA (riaumandiri.co) - Masa depan Rio Haryanto terus dispekulasikan saat balapan Formula 2016 memasuki masa jeda. Nama-nama driver kandidat pengganti Rio pun sudah mulai bermunculan.


Rio yang menjadi berstatus pay driver di Manor, masih belum bisa memenuhi kewajiban menyetor sejumlah uang. Dari 15 juta yang dikutip Manor, dia baru menyetor sebanyak delapan juta euro. Dengan begitu, masih ada kewajiban tujuh juta euro lagi.


Nama-nama pebalap yang akan menjadi pengganti Rio pun sudah mulai muncul. Sedikitnya sudah ada lima pebalap yang berpotensi menggantikan pebalap asal Surakarta.
Nama Alexander Rossi menjadi yang pertama muncul. Pebalap asal Amerika Serikat itu memang pebalap cadangan tim asal Inggris itu.


Pada awal musim, Rossi juga menjadi driver yang disingkirkan oleh Rio sebagai pebalap utama Manor. Ada satu ganjalan bagi Rossi untuk menjadi pengganti Rio dengan keikutsertaannya di ajang IndyCar. Balapan itu masih akan berlangsung hingga 18 September mendatang.


Nama lain adalah Jordan King. Driver binaan Manor itu pernah meraih prestasi tertingi dengan menjuarai British Formula 3 di tahun 2013 bersama Carlin.
Saat ini, Jordan masih berkiprah di ajang GP2. Dia membela tim Racing Engineering. Sejauh ini dia menempati posisi tujuh klasemen pebalap. Dia sudah memenangi dua kali balapan dan empat kali finis di posisi podium.


Saat F1 menjalani sesi tes di Silverstone beberapa waktu lalu, King juga turut menjajal mobil andalan Manor musim ini, MRT05.
Pebalap Manor di tahun lalu, Will Stevens, juga masuk bursa pengganti Rio. Stevens membalap sebanyak 17 seri bersama Manor di musim 2015.
Raihan terbaik Stevens sejauh itu adalah posisi 13 yang dicapai di GP Inggris 2015. Stevens yang saat ini turun di ajang FIA World Endurance juga belum mampu mencetak angka untuk Manor.


Pebalap cadangan tim McLaren, Stoffel Vandoorne, menjadi kandidat pengganti Rio keempat. Pebalap asal Belgia itu diprediksi menjadi pebalap yang paling potensial untuk menggantika Rio.


Vandoorne sudah pernah membalap di seri kedua F1 musim ini, saat menggantikan Fernando Alonso yang tak membalap karena mengalami cedera. Dia sudah membukukan satu angka.


Media Inggris, BBC, sudah menyebut Vandoorne menjadi kandidat paling kuat untuk menggantikan Rio. McLaren dan Honda diyakini akan bersedia mengucurkan dana untuk memberikan jam terbang lebih kepada pebalap yang disebut-sebut mempunyai potensi seperti Max Verstappen. Vandoorne dispekulasikan akan menggantikan Jenson Button musim depan.


Satu lagi kandidat pengganti Rio adalah Esteban Ocon. Dia merupakan test driver tim Renault. Dia saat ini berkompetisi di ajang DTM, dan menempati posisi 23 klasemen dari 10 kali balapan. Prestasi terbaiknya adalah menjadi juara GP3 Series bersama tim ART Grand Prix di tahun 2015.
Ke Tanah Air
Manajer Rio, Piers Hunniset, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu kepastian dari Manor. Namun sembari itu, Rio tetap menjalani latihan seperti biasa.
"Dia masih latihan seperti biasa. Kita tunggu dan lihat saja apa yang akan menjadi keputusan Manor nanti," kata Piers lewat pesan singkatnya dengan detikSport, terkait kabar terbaru Rio Haryanto, Kamis (4/8).


Sebelumnya, Direktur Manor Racing, Dave Ryan, meminta publik menunggu keputusan dari bos Manor, Stephen Fitzpatrick. Ia belum bisa memberikan kepastian masa depan Rio karena tengah menghadapi periode dilematis.


Hal itu seraya diamini Piers. Dikatakan dia, Manor hingga kini masih mencoba untuk pertahankan Rio, namun bisa sewatu-waktu bisa memutuskan lain.
"Ada beberapa pebalap potensial, tetapi tim (Manor) mencoba untuk tetap mempertahankan Rio. Kapan saja (keputusan bisa keluar), tetapi setidaknya seminggu sebelum balapan," sebut dia.


Pasca GP Jerman, kompetisi jet darat ini sedang memasuki masa jeda. Balapan akan digelar lagi pada 28 Agustus di Belgia.
"(Sambil menunggu keputusan), mungkin Rio kembali ke Indonesia," tutup sang manajer.V(dtc/ril)

Editor:

Terkini

Terpopuler