PEKANBARU (riaumandiri.co)- Sebanyak 20 Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA), asal Riau akan dikirim ke Provinsi Kalimantan Utara, untuk mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN), yang ditaja oleh Pelindo I dan PTPN V, 5-11 Agustus 2016.
Program SMN ini merupakan program pertukaran pelajar yang 20 Pelajar diinisiasi dan difasilitasi oleh Kementrian BUMN. 20 pelajar SMA/SMK/SLB se Riau ini merupakan pelajar pilihan yang diseleksi di seluruh Kabupaten Kota.
Direktur SDM dan Umum Pelindo I, M Hamied Wijaya, program SMN ini sudah dijalankan mulai tahun 2016. Program pertukaran pelajar ini untuk menambah pengetahuan tentang keanekaragaman Budaya di Nusantara. Selain pengiriman 20 siswa Riau ke Kalimantan Utara, Riau sendiri juga menerima 20 siswa dari Kalimantan Utara dengan jadwal yang sama.
"Program ini bertujuan untuk menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan nusantara. Melalui pertukaran informasi dan pengalaman secara langsung, para siswa diharapkan dapat lebih memahami berbagai karakteristik budaya bangsa," ujar Hamed Wijaya, saat menyampaikan sambutan pelepasan siswa-siswi Riau, Kamis (5/8), di Hotel Pangeran.
Dari kegiatan ini kata Hamied, akan memuat program tentang pengetahuan baik dari sisi kebudayaan, kewirausahaan dan Pendidikan.
"Para siswa siswi ini adalah calon pemimpin masa depan dan kami berharap bahwa dengan program ini, mereka dapat memandang bahwa Indonesia sangat luas dan penuh dengan keberagaman, dan sekaligus semakin mencintai Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Riau yanh diwakilka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, Kamsol, dalam arahannya kepada pelajar Riau, bisa membawa nama harum Riau di daerah lain. Palajar yang diberangkatkan merupakan pelajar terbaik yang ada di Riau.
"Para pelajar ini merupakan duta Riau, yang akan membawa kebudayaan Melayu Riau. Selama di Kalimantan Utara, perkenalkan bagaimana Melayu Riau yang terkenal dengan adab dan beretika," kata Kamsol.
Pada kesemptan tersebut Kamsol juga tidak lupa mengingatkan kepada seluruh pelajar untuk bisa membawa apa yang menjadi ciri khas dari Riau. Seperti alat musik khas Riau, baju melayu Riau, dan juga memperkenalkan takland Riau, Riau The homeland of Melayu.
"Sesuai dengan misi Riau, Pariwisata berbasis Budaya. Riau the homeland of Melayu sudah menjadi tekat kita memperkenalkan ke seluruh Nusantara dan Dunia," tambah Kamsol.
Salah seorang Siswi SMN, Sahira, mengatakan ia merasa tersanjung dan bahagia bisa mewakili Riau ikut program MSN dari Pindo I dan PTPN V. Ia bertekat akan membawa nama harum Riau ke daerah lain dan akan memperkenalkan kebudayaan Riau yang telah dipelajarinya.
"Kami bertekat akan memperkenalkan Riau dan budayanya. Tidak hanya mempelajari budaya Kalimantan. Berbagai kesiapan seperti tarian melayu riau alat musik, dan juga baju melayu yang dipakai saat sekolah," ujar Sahira.
Terpisah, Humas Pelindo I, Fiona Sari Utami, menjelaskan, semua pelajar akan diberangkatkan hari ini, Jumat (5/8). Dan 20 siswa yang diberangkatkan ini akan dibagi menjadi 5 kelompok, 1 kelompok tersiri dari 4 siswa. Masing-masing kelompok tinggal bersama dengan keluarga angkat yang merupakan warga asli daerah Kalimantan Utara.
"Selain pelajar kami juga mengirimkan pendamping dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau, guru teladan di Riau dan perwakilan BUMN. Selama di sana mereka juga mendapatkan asuransi," jelas Fiona.
Hadir pada acara pelepasan 20 pelajar SMN Riau, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fahmizal Usman, Ahmad badronse kabag umum PTPN V, dan undangan lainnya.(nur)