JAKARTA (riaumandiri.co)-Iuran yang dikantongi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan terus menggemuk. Hal ini sejalan dengan jumlah peserta yang terus bertambah.
Selama enam bulan pertama tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan mengumpulkan iuran sebanyak Rp22 triliun. Artinya iuran yang dikantongi sudah mencapai 51,6 persen dari target setahun penuh.
Dari sisi jumlah peserta sendiri, kini sudah men capai 19,6 juta peserta. Jumlah ini setara 89,6 persen dari target kepesertaan sampai tutup tahun nanti.
Berkat kenaikan dana iuran ini, BPJS Ketenagakerjaan mengantongi surplus sebesar Rp648 miliar sampai Juni kemarin.
"Kami juga banyak lakukan efisiensi untuk menekan biaya operasional," ujar Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Amran Nasution, Kamis (4/8).
Sementara hingga paruh pertama tahun ini, dana kelolaan sudah berjumlah Rp227 triliun. Dana tersebut naik 10,2 persen dari posisi akhir tahun lalu yang senilai Rp206 triliun.(kon/mel)