BENGKALIS (riaumandiri.co)-Masuri kembali dipercaya memimpin Kadin Bengkalis masa bakti 2016-2021 setelah terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Kabupaten (Mukab) V di Gedung Datuk Laksamana Raja Dilaut, Rabu (3/8).
Selain memilih ketua, Mukab juga memilih tim formatur yang terdiri Masuri (Ketua), Norizal (Wakil Ketua), Said Busro Mufrizal, Syahrizal dan Fitra Budiman. Rapat pleno pemilihan ketua dan formatur dipimpin Viator Butar Butar (ketua), Norizal (wakil ketua), Fitra Budiman (sekretaris), Siti Fatimah (anggota) dan Citra Nuristi (anggota).
Saat ini, tim formatur sedang menyusun susunan pengurus untuk masa bakti 2016-2021. Rencananya malam ini akan dilakukan prosesi pelantikan.
Terpisah, Ketua Kadin terpilih menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan anggota kembali menunjuk sebagai nakhoda. “Saya mengucapkan terima kasih kepada anggota Kadin yang kembali mempercayai saya memimpin Kadin, tentu dengan harapan Kadin lebih baik dari sebelumnya,” ujar Masuri usai pemilihan.
Pria yang akrab disapa Bagong ini berkomitmen kepada seluruh anggota, Kadin Kabupaten Bengkalis ke depan akan lebih baik lagi. "Ini amanah bagi saya untuk mene ruskan. Mudah-mudahan ke depan Kadin akan lebih baik lagi," pungkasnya.
Ubah Pola Pikir
Bupati Bengkalis, diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Zulfan Herri membuka secara resmi Musyawarah Kabupaten (Mukab) V Kadin Bengkalis di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Rabu (3/8).
Dalam pengarahannya Bupati Bengkalis yang dibacakan Staf Ahli, sangat berharap Mukab bisa menghasilkan program kerja, rumusan rekomensasi dan pemikiran yang bernas untuk mendukung pembangunan Kabupaten Bengkalis sebagaimana yang tertuang dalam visi dan misi Kabupaten Bengkalis.
''Kadin sebagai mitra pemerintah memiliki peran strategis dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah serta dunia usaha lainya di Kabupaten Bengkalis,'' ujar Bupati seperti dibacakan Zulfan Herri.
Bupati juga berharap, Kadin bersama asosiasi dan usahawan bahu membahu mempercepat pembangunan Kabupaten Bengkalis, khususnya di sektor perekonomian dengan menciptakan peluang usaha baru dan regenerasi usahawan.
Bupati juga berharap, para pengusaha yang tergabung di wadah Kadin jangan terpaku pada proyek-proyek pemerintah saja, sehingga cenderung me micu terjadi gesekan-gesekan dan persaingan tidak sehat.
“Pemkab akan mendukung sepenuhnya dunia usaha. Mari kita ubah pola pikir masyarakat kita saat ini yang cenderung ingin menjadi PNS atau kontraktor. Pemangku kepentingan harus duduk semeja untuk mengubah pola pikir tersebut,” ujar Bupati.
Sementara, Wakil Ketua Bidang Organisasi Kadin Riau, Frans Rizal dalam sambutannya mengatakan, Kadin merupakan mitra sejajar dengan pemerintah, dimana Kadin merupakan pilar penting dalam mengembangkan ekonomi di daerah.
“Peran serta swasta (anggota Kadin) sangat diperlukan meningkat perekonomian. Anggota Kadin ditantang dan dituntut peran aktifnya mempercepat akselerasi dan masukkan kepada pemerintah,” ujarnya.
“Momentum Mukab ini hendaknya dijadikan ajang konsolidasi organisasi dan kompilasi dengan Pemda untuk mempercepat pembangunan ekonomi di daerah,” ujarnya. (man)