BENGKALIS (riaumandiri.co)-Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa Bengkalis melakukan aksi ulur tangan menggalang infak warga Bengkalis di lampu merah Kota Bengkalis, Minggu (31/7). Infak yang terkumpul akan digunakan untuk keberangkatan dan pendidikan kader ulama dan guru hafiz Quran ke Pesantren di Pulau Jawa.
‘’Aksi ulur tangan yang kami lakukan pada tanggal 31 Juli 2016 berhasil menghimpun infak warga Bengkalis sebesar Rp5.360.100. Dana tersebut akan kami serahkan kepada Yayasan Madani Nusantara Bengkalis,” ujar Sekretaris DPC-Gemasaba Bengkalis yang juga Kordinator Aksi Ulur, Ilham Syaputra, Senin (1/8).
Dipaparkan Ilham, Gemasaba Bengkalis sangat mendukung upaya Yayasan Madani Nusantara (Manara) Bengkalis untuk melakukan kaderisasi anak –anak Bengkalis menjadi ulama dan guru hafiz Quran.
‘’Hasil diskusi kami sebelumnya dengan Ustadz Suyendri selaku pengasuh Yayasan Manara, untuk menyukseskan program kaderisasi ulama dan guru hafiz Quran mereka masih bertumpu pada jalur donasi. Untuk itu kami mengambil tindakan aksi ulur tangan ini,” ujarnya.
Menurut Ilham, program kaderisasi ulama dan guru hafiz Quran sangatlah dibutuhkan. Karena itu harus diketahui dan didukung secara luas oleh masyarakat Bengkalis. “Semoga kegiatan amal saleh aksi ulur tangan yang kami lakukan menjadi berkah bagi bapak dan ibu yang berinfaq, berkah bagi anak–anak yang akan menempuh pendidikan ke pesantren dan berkah untuk Negeri Junjungan yang kita cintai ini. Amin...” tutupnya. (man)