BENGKALIS (riaumandiri.co)- Bupati Bengkalis diwakili asisten III Setkab, H Hermanto Baran memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada sekolah yang selama ini mempunyai kepedulian menjaga keasrian lingkungannya. Terlebih lagi kepada sekolah-sekolah yang telah meraih penghargaan program sekolah Adiwiyata.
''Jadikan prestasi yang diperoleh tersebut sebagai tantangan untuk lebih meningkatkan kualitas sekolah yang berwawasan lingkungan,'" ujar Hermanto pada acara sosialisasi program Adiwiyata Sekolah yang digelar oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bengkalis, Senin (1/8).
Ditambahkan Hermanto, kendati telah banyak prestasi yang diraih, namun dirinya tetap menekankan agar penerapan program sekolah Adiwiyata tidak semata-mata hanya mengejar pristise atau penghargaan semata. Tapi bagaimana agar benar-benar menjadi komitmen yang memang diwujudkan secara nyata dan berkesinambungan oleh seluruh sekolah di Kabupaten Bengkalis.
“Harapan kita tentunya, semua sekolah yang ada di Bengkalis menjadi sekolah yang ramah dan peduli lingkungan. Karena, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, lingkungan sekolah memiliki peran yang sangat sentral dan menentukan.
Untuk itu, kepada seluruh kepala sekolah, kami harapkan terus melakukan berbagai inovasi dan kreativitas yang dapat mendorong dan menggerakkan seluruh warga sekolah, sehingga bergerak bersama-sama dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, berkualitas dan sesuai berstandar, baik itu, ruang belajar, kebersihan lingkungan sekolah, ketersediaan air bersih, maupun toilet yang bersih, dan sebagainya,” pesan Bupati.
Dikatakan lagi, bahwa kaitan dengan proses belajar mengajar, penerapan program Adiwiyata memberikan manfaat sangat besar bagi warga sekolah, diantaranya; menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif; menjadi tempat pembelajaran tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar; dan dapat meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan di sekolah.
“Oleh sebab itu, kami menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas diselenggarakannya kegiatan sosialisasi program sekolah adiwiyata ini. tentunya dan dengan harapan, kegiatan ini juga dapat dilaksanakan secara sustainable atau berkesinambungan,” imbuhnya.
Menurut Hermanto, yang tak kalah penting kata Hermanto, agar program Adiwiyata ini berjalan sebagaimana harapan bersama, maka perlu adanya evaluasi secara berkelanjutan. Seperti evaluasi terhadap kekurangan yang menyebabkan program sekolah adiwiyata yang dilaksanakan belum memberikan hasil yang optimal.
Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana, Zakiah menyampaikan, bahwa tujuan yang ingin dicapai dari sosialisasi adiwiyata adalah, terciptanya sekolah yang berwawasan lingkungan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang berkelanjutan. Juga meningkatkan partisipasi aktif warga sekolah dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran menuju sekolah yang berwawasan lingkungan secara berkelanjutan.
“Kita juga ingin mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” sebut Arman lagi.
Hadir dalam acara tersebut, kepala BLH, H Arman AA, Kadis Pasar dan Kebersihan H Indra Gunawan serta sejumlah undangan lainnya. Sementara, narasumber kegiatan ini berasal dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera (P3ES), Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau, dan Sekolah Peraih Adiwiyata Mandiri Kabupaten Bengkalis Tahun 2016 (SDN 01Bengkalis). Sedangkan pesertanya seluruh UPTD Pendidikan, para kepala sekolah dan lainnya.(man)