BANGKINANG KOTA (riaumandiri.co)-Memasuki hari ke-3 pembukaan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kamis (28/7), hampir 200 peserta mendaftar di Kantor Panwaslu Kabupaten Kampar, Jl DI Penjaitan Ujung No 144 Kelurahan Langini Bangkinang Kota.
"Sejak dibuka 26 Juli lalu, hingga saat ini peserta telah mencapai dua ratusan orang sudah mendaftar dan menyerahkan berkasnya ke Kantor Panwaslu Kabupaten," terang Ketua Panwaslu Kabupaten Kampar, Martunus usi di temui di Kantor Panwaslu Kampar, Kamis (28/7).
Untuk Panwascam sendiri, menurut Martunus di setiap kecamatan akan dikoordinir oleh 3 Panwascam.
"3 Panwascam ditempatkan di setiap Kecamatan, berarti ita membutuhkan 63 orang Panitia Pengawas Kecamatan," bebernya.
Sesuai dengan agenda Bawaslu Riau, Panwas Kabupaten Kampar menargetkan 30 Agustus, Panwascam sudah dilantik.
“"Kita agendakan 16 Agustus ujian tertulis, kemudian dilakukan tes wawancara dan 30 Agustus pelantikan sesuai dengan agenda Bawaslu Riau, dicari 6 orang yang lulus per kecamatan, 3 orang untuk di lantik Panwascam, 3 orang lainnya sebagai cadangan," ungkapnya.
Sementara itu menurut Divisi Organisasi dan SDM Panwaslu Kampar, Aprijon, pembukaan Panwascam dilakukan hingga 1 Agustus mendatang. "Syaratnya KTP Kampar, surat pernyataan tidak terlibat partai politik, tidak pernah dipidana penjara, pernyataan siap bekerja penuh waktu," ungkap Aprijon. (ari)
Usai Terjaring
19 PSK Ditempatkan
di BPTK
BANGKINANG KOTA (HR)-Usai dilakukan tes urine dan dinyatakan negatif, 19 PSK yang terjaring di Kelok Indah, Kecamatan XIII Koto Kampar, digiring ke Balai Pelatihan Tenaga Kerja (BPTK) Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kabupaten Kampar, Jl Tuanku Tambusai Bangkinang.
Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kabupaten Kampar Plt Kamaluddin saat di lokasi BPTK menyebutkan seluruh PSK yang terjaring Tim Yustisi, Kamis (28/7), telah diamankan dan diberikan pembinaan menjelang dilakukannya sidang kembali oleh Satpol PP.
"Untuk sementara kita tempatkan mereka di sini menunggu persidangan, sebenarnya ini cepat kita lakukan dalam waktu 24 jam namun petugas BLK masih berada di luar kota kemungkinan senin depan baru mulai kita adakan sidik," ungkap Plt Dinsos, Kamaluddin, Jumat (29/7).
Ia juga mengimbau agar masyarakat tempatan tidak ikut menjadi tamu nakal di warung remang-remang. (ari)