BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)-Satuan Polisi Pamong Praja mengamankan gerobak Pedagang Kaki Lima yang berjualan di areal Taman Kota Bagansiapiapi. Gerobak serta peralatan dagangan diamankan karena dianggap menimbulkan kemacetan lalu lintas dan merusak keindahan pemandangan taman kota.
"Seharusnya gerobak dagangan itu dibawa pulang setelah selesai berjualan. Namun peringatan yang kita berikan selama ini tidak diindahkan, dengan meninggalkan gerobak dan peralatan dagangannya terparkir di areal taman kota begitu saja. Makanya gerobak itu kita amankan hingga pemiliknya datang untuk menjemputnya dengan berjanji akan mematuhi peraturan yang ada," kata Kasi Operasional Satpol PP Rohil, Syafei, Rabu (27/7), melalui sambungan selulernya.
Ia mengatakan, pihaknya setiap hari secara rutin melakukan patroli di seputaran Kota Bagansiapiapi dan sekitarnya, terutama di lokasi para PKL berjualan di malam hari. "Jika ada kelihatan gerobak dagangannya ditinggalkan oleh pemiliknya, maka kita tidak akan segan-segan untuk mengamankannya," tegas Syafei, sembari mengingatkan pedagang Durian yang ada di seputaran Jalan Sumatra Laut.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada para orang tua yang menjemput anaknya di taman pengajian di persimpangan Jalan Sekip, agar memarkirkan kendaraannya dengan rapi. Sebab, setiap hari di persimpangan itu masyarakat mengeluh karena kemacetan lalu lintas. "Kita minta agar kendaraan itu dirapikan, supaya tidak menimbulkan kemacetan, Jika nanti tidak juga diindahkan maka kita akan mengambil tindakan tegas," ancamnya.(zmi).