TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, kembali mengundang para investor turut bersama membangun bidang perkebunan, khususnya perkelapaan yang ada di Negeri Seribu Parit.
Hal itu disampaikan Bupati saat menjadi pembicara pada seminar dan diskusi, yang dirangkai dengan bedah buku "Selamatkan Kelapa Indonesia", yang digelar di Gedung Nusantara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Operasional Room Senayan Jakarta.
Dikatakan Bupati yang dikenal agamis tersebut, saat ini permasalahan yang dihadapi oleh sebagian besar petani kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) adalah menurunnya produktivitas atau hasil perkebunan kelapa.
"Itu dikarenakan serangan hama, kebun kelapa yang sudah tua dan untuk meremajakannya masyarakat tidak mampu, serta kerusakan Trio Tata Air (tanggul, saluran air dan pintu klip)," ungkap Bupati Wardan, Senin (25/7).
Lebih lanjut dijelaskan mantan Sekretaris Kota Pekanbaru ini, dari 439 ribu hektare tanaman kelapa di Kabupaten Inhil, lebih seperempatnya atau 137 ribu hektar mengalami kerusakan. "Sesuai dengan kemampuan APBD Inhil, kita baru bisa memperbaikinya sekitar 7.163 ha," terangnya.
Oleh karena itu, Bupati Wardan mengundang para investor agar menanamkan modalnya untuk mengambangkan dan memajukan perkebunan kelapa di Kabupaten Inhil. "Langkah ini, juga dalam upaya mempertahankan Inhil sebagai kabupaten dengan hamparan kelapa terluas dunia," pungkasnya. (adv/hms)