Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co)-Bupati Pelalawan, HM Harris, didampingi Asisten I Setdakab Pelalawan, Zuhelmi dan Kepala Bappeda, Syahrul, Senin (25/7), menghadiri Kongres Teknologi Nasional 2016 Energi Pangan Maritim, di Gedung II BPPT Jakarta.
Kongres Tekhnologi Nasional 2016 tersebut dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani guna membahas tentang tekhnologi yang efisien dan ramah lingkungan.
Tampak hadir dalam acara tersebut Presiden RI ke 3, BJ Habibie, Menristekdikti, Prof H Mohamad Nasir dan Kepala BPPT, Ungul Priyanto.
Dalam arahannya, Kepala BPPT, Ungul Priyanto, menegaskan, dengan dilaksanakan kongres ini semoga Indonesia kedepannya lebih maju dalam hal merealisasikan ide kreatif atau ber inovasi yang dapat diwujudkan oleh anak bangsa dengan memanfaat kan sumber daya manusia dan sumber daya alamnya untuk menunjukan kualitas bangsa nya sebab, Unggul Priyanto menyampaikan bahwa kongres kali ini akan membahas tentang tekhnologi yang efisien dan ramah lingkungan sehingga apapun produk yang dihasilkan oleh anak negeri nantinya bisa menciptakan produk-produk yang tidak merusak lingkungan, jelas Kepala BPPT.
Sementara itu, Menko PKM, Puan Maharani, dalam arahannya, mengatakan, untuk mewujudkan Tekhnologi yang efesien dan ramah lingkungan, beliau berpesan bahwa seluruh pihak bisa memiliki kesempatan untuk berinovasi dan bersatu dengan lembaga terkait untuk melakukan riset dan tekhnologi, untuk membangun tekhnopark di daerah masing-masing agar masyarakat setempat dapat merasakan manfaatnya.
"Walaupun dengan kecilnya anggaran untuk riset bila dibandingkan dengan negara lain, tentunya hal ini tidak mengurangi niat kita untuk melaksanakan kegiatan kita untuk melakukan penelitian, sebab ini kita lakukan guna mengangkat ekonomi masyarakat agar lebih berkualitas", jelas Menko PKM Puan Maharani.
Dalam kesempatan yang sama, terlihat Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan Perjanjian Kerjasama Pengembangan Pusat Inovasi dengan Sekolah Tinggi Tekhnologi Pelalawan (ST2P) yang saat ini sudah dibangun sekolahnya diwilayah kecamatan Langgam dalam ruang lingkup wilayah Tekhnopolitan.***