RAMBAH HILIR (riaumandiri.co)-Wakil Bupati Rohul, H. Sukiman menyambut baik tradisi acara pulang Kampong Busamo (Pulang Kampung Bersama) yang dilaksanakan Himpunan Keluarga Rokan Hulu (HKR) yang dipusatkan di Pasar Muara Rumbai, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu. Pulang Kampung bersama berjalan meriah, ribuan warga menyambut kedatangan rombongan warga Rokan Hulu, yang berdomisili di Pekanbaru dan daerah lainnya, Minggu (24/7).
Kegiatan dipimpin langsung Ketua HKR Pekanbaru H Yuharman, SE didampingi ratusan tokoh masyarakat Rokan Hulu, dan disambut langsung Wakil Bupati Rokan Hulu, H. Sukiman, Sekdakab Rohul, Ir. Damri Harun, dan sejumlah pejabat lainnya dari Pemkab Rokan Hulu.
Berdasarkan pantauan, setibanya di Pasir Pengaraian, terlebih dahulu rombongan HKR melaksanakan Salat Zuhur berjamaah di Masjid Agung Nasional Islamic Center (MANIC) Pasirpengaraian. Kemudian, mereka makan siang bersama dengan Plt Bupati Rohul H Sukiman di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian. Selanjutnya, romobngan meninjau bangunan Manic. Setelah itu, rombongan HKR didampingi Wakil Bupati Rohul, H Sukiman, melanjutkan perjalanan menuju tempat acara. Setibanya ditempat acara, Sukiman bersama rombongan Ketua HKR Pekanbaru dikalungi bunga.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pelaksana tradisi "Pulang Kampong Busamo", Romi mengatakan masyarakat Rohul merasa senang dan bahagia atas kedatangan kaum famili, sanak sodaro yang berdomisili di luar daerah, seperti di Kota Pekanbaru, dan daerah lainnya. Menurutnya, kegiatan "Pulang Kampong Busamo" sudah menjadi tradisi sekaligus Halal Bihalal dan ajang silaturahmi masyarakat Muara Rumbai yang sudah lama tak pulang kampung
“Dalam hal ini, saya juga menyampaikan “putaruh-potakeh” (aspirasi) masyarakat Kecamatan Rambah Hilir, kiranya untuk direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Rokan hulu, yakni pembangunan jembatan penghubung antara Muara Rumbai dengan desa di seberang Sungai Batang Lubuh, termasuk membangun turap atau penahan tebing,”terangnya.
Sementara itu, Prof DR H Amir Hasan, MC MM Ak CPA, menyampaikan tradisi pulang kampong busamo tersebut tidak hanya sekedar acara seremonial belaka, tapi juga diisi dengan penyerahan 9 “putaruh-potakeh”.
HKR meminta pembangunan yang adil dan merata di lima luhak, pengelolaan Masjid Agung Nasional Islamic Centre harus lebih ditingkatkan, melindungi, menghormati dan memanfaatkan kearifan lokal di lima luhak, mengutamakan anak jati diri di lima luhak, berintegritas, sesuai alur dan patutnya dalam penempatan jabatan birokrasi.
“Kemudian, saya berharap tidak ada lagi aparatur di lingkungan Pemkab Rohul terlibat perkara hukum karena menyalahgunakan wewenang. Pemda juga diminta merealisasikan terwujudnya Desa Adat di 87 desa, perhatian dan membantu mahasiswa miskin dan berprestasi melalui beasiswa. Tidak itu saja, saya juga mengajak seluruh komponen dan elemen masyarakat, termasuk para penegak hukum agar serius dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Rohul,”tutur Amir Hasan.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan penyerahan dokumen berisi sembilan “putaruh-potakeh” (aspirasi) yang diterima langsung Wabup Rohul Sukiman.
Sementara itu, Wakil Bupati Rokan Hulu, H. Sukiman menyampaikan bahwa dari sembilan poin pesan atau "putaruh-potakeh" yang disampaikan HKR akan dikabulkan termasuk dalam memberantas Narkoba. Untuk itu, Wabup Sukiman mengajak seluruh masyarakat, termasuk HKR ikut memberikan saran, kritik dan perhatian terhadap Kabupaten Rohul, sehingga daerah berjuluk Negeri Seribu Suluk terus maju dan berkembang, serta menjadi kabupaten terbaik di Provinsi Riau. (adv/humas)