SIAK HULU (riaumandiri.co)-Setelah mengikuti pelatihan bagi calon kepala sekolah selama seminggu di Hotel Tiga Dara sebanyak 74 kepala sekolah diajak untuk melihat langsung program Pemerintah Kabupaten Kampar yang terbarukan, yakni RTMPE. Bersama peserta pelatihan pertanian terpadu angkatan II dan III, sebanyak 141 orang dari 21 kecamatan mendengarkan pengarahan dan penjelasan langsung dari Bupati kampar di lokasi pilot project RTMPE desa Kubang Jaya Siak Hulu.
Dalam arahanya Jefry mengajak para calon kepala sekolah yang selesai diklat ini agar dapat menerapkan usaha pertanian ini di lahan pekarangan sekolah yang tidak dimanfaatkan sehingga nantinya program ini dapat menjadi ekstrakurikuler bagi siswa/siswi di sekolah. Dengan demikian nantinya dapat menumbuhkan jiwa entrepreneurship di kalangan pelajar.
"Tak perlu muluk-muluk untuk menerapkan ilmu ini di sekolah, gunakan terpal saja sudah cukup untuk mem buat kolam ikan di pekarangan sekolah yang tak terpakai," ujar Jefry.
Selain memberikan arahan, Jefry juga menjelaskan langsung kepada peserta manfaat dari terapan RTMPE di lingkungan peserta dengan mengajak langsung ke lokasi dengan melihat mesin penetasan telur ayam appu yang telah dikawinkan dengan ayam bangkok sehingga memiliki embrio dan dapat ditetaskan. Lalu dilanjutkan melihat mesin mixing pakan ayam appu yang berfungsi mencampurkan pakan ayam pabrikan, jagung dan dedak sehingga dapat menekan biaya pakan. Kemudian, me lihat pengolahan pelepah sawit menjadi makanan tam bahan bagi sapi dengan me sin chopper blender, dan melihat langsung penggunaan biogas yang telah dikemas dengan menggunakan ban bekas untuk penggunaan di rumah tangga dengan menggunakan kompor gas rumahan berbahan bakar biogas.
"Sekarang bapak/ibu telah melihat secara langsung manfaatnya, kalau kemarin mungkin hanya mendengar dari cerita orang saja. Semoga nanti ilmu ini dapat diterapkan dan disebarkan biar jadi manfaat bagi siswa/siswi dan masyarakat" ungkap Jefry.
Sementara itu Yohanes Manggar selaku nara sumber Diklat Cakep yang merupakan tim Master Trainer dari LP2KS Solo Provinsi Jawa Tengah ikut memberikan motivasi kepada seluruh peserta dengan istilah "I do my best, you do your best, we do our best," ujar Yohanes singkat. (adv/Humas)