JAKARTA (riaumandiri.co)– Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Hatanto Reksodipoetro, mengatakan pihaknya terus melakukan pengembangan kawasan ekonomi Batam.
Salah satunya dalam waktu dekat akan meluncurkan Kemudahan Izin Langsung Konstruksi (KILK).
Dia mengatakan, fasilitas ini digodok agar investasi yang masuk ke Batam dapat lebih deras dengan adanya mekanisme perizinan konstruksi yang tidak lagi berbelit-belit.
"Perizinan di sana jalan terus (antara PTSP Pemkot Batam dan BP Batam). Kami mau bikin juga, mekanisme untuk melaksanakan KILK," ujar Hatanto di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jdi Jakarta, Minggu (24/7).
Hatanto mengatakan, BP Batam saat ini sudah mengantongi izin dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk melaksanakan mekanisme KILK tersebut. Sehingga implementasinya dapat segera dilakukan.
Selain itu, Hatanto mengatakan, ia juga telah melaporkan kepada Menko Perekonomian, Darmin Nasution, terkait sejumlah kerja sama yang dijalin BP Batam dengan beberapa pihak.
Salah satunya dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) untuk memanfaatkan pesawat drone militer untuk keperluan pemetaan lahan.
Hatanto juga melakukan pelaporan terkait kondisi infrastruktur di Batam yang menunjang keperluan bisnis dan investasi seperti bandara dan pelabuhan. Hal lain yang disampaikan adalah rencana pertemuan Dewan Kawasan Batam dalam waktu dekat.
"Beliau (Darmin Nasution) meminta laporan, semacam progres report. Itu semua kita laporkan, dan beliau mendengar langsung dari saya," ujar Hatanto. (dtc/rin)