SIAK (Riaumandiri.co)-Sungai Siak saat ini mengalami abrasi berat. Hal itu perlu jadi fokus perhatian dalam memperhatikan kelestarian sungai terdalam di Indonesia ini agar habitat di dalamnya tetap terjaga. Pernyataan itu disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menjawab pertanyaan warga saat dialog interaktif di halaman Asrama Haji Siak.
Pada kesempatan ini, Rinaldi warga Kecamatan Tualang menanyakan bagaimana keseriusan Kementrian LHK dalam mengembalikan kemurnian air Sungai Siak.
"Setelah melihat dan mengambil sampel air Sungai Siak kemaren, bagaimana keseriusan pihak Kementerian untuk menjawab keluhan masyarakat Siak terhadap pencemaran air Sungai Siak.
Kami sangat membutuhkan bantuan dari Pusat untuk membantu pemerintah daerah, karena kami percaya selama ini Pemerintah Kabupaten Siak telah melakukan upaya menjaga kelestarian Sungai Siak," tanya Rinaldi.
Menjawab hal itu, Siti Nurbaya menjelaskan kondisi yang diamati dari peninjauan yang dilakukan, Kamis (21/7).
"Ada beberapa hal yang kami perhatikan selama meninjau Sungai Siak kemarin. Abrasi pantainya berat, kendala pengikisannya tajam, tidak ada ketaatan menggunakan garis sempadan. Saya lihat di pinggir sungai ada kebun," kata Siti Nurbaya.
Untuk mengatasi masalah abrasi, pengikisan tajam dan ketertiban dalam pelestarian DAS serta soal pencemaran air Sungai Siak itu, dikatakan Siti Nurbaya ia telah memerintahkan Dirjen untuk merumuskan langkah-langkah pelestarian Sungai Siak.(adv/humas)