DAYUN (HR) - Dalam satu bulan terakhir tampak beberapa kiyai datang untuk mengisi tausiah dan tablik akbar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Siak. Hal itu dilakukan bersempena dengan haul Syekh Abdul Qodri Al-Jailani ke-875.
Baru beberapa hari dua ulama besar Jawa meninggalkan Siak, Minggu (8/2) jamaah tarikat Nahsabandiyah kembali mendatangkan KH Sholihun dari Jombang. Beliau datang untuk mengisi tausiah di Afdeling 10, Desa Banjar Seminai, Kecamatan Dayun.
Berbeda dengan sebelumnya, peringatan Haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani kali ini dipusatkan di kediaman KH Faturohman. Sekitar seribu jamaah mengisi halaman dan aula depan kediaman Faturohman.
Sarni jamaah dari Afdeling 11 mengakui ramainya peserta pengajian kali ini. Bukan hanya di desa ini, di seluruh tempat yang mengadakan peringatan haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, jamaah yang hadir lebih ramai dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Alhamdulillah, lebih ramai dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hampir semua tempat ada kemajuan, kalau di desa saya dan di Lubuk Dalam acaranya kemarin," terangnya.
KH Faturohman mengatakan, jemaah tarikat Nahsabandiyah sengaja tiap tahun mendatangkan ulama dari Jawa. Tujuannya tidak lain, untuk mendapatkan tambahan ilmu agama. "Setiap ulama yang kita undang, selalu kita bawa mengisi tausiah di daerah lain. Seperti KH Sholihun, setelah ini kami bawa ke kecamatan Bungaraya untuk mengisi tablik akbar," ujar Faturohman.
Sebelumnya Ketua Siriah PW NU Jawa Tengah KH Hal Wani mengisi tausiah di Masjid Al-Isti'anah, Bandar Sungai, Kecamatan Sabak Auh dan KH Anwar Zahid mengisi tausiah di Kecamatan Siak kecil dan mengisi Tablik Akbar ke beberapa kecamatan yang ada di Siak.
Menurut KH Faturohman, setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Siak, memiliki kelompok Jamaah Tarikot Nahsabandiyah, sedangkan pertemuan antar jamaah Tarikot Nahsyabandiyah lintas kecamatan dan lintas Kabupaten berlangsung di acara besar, seperti peringatan Haul Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani. (lam)