BPOM Riau dan Kepolisian Turun ke Pelalawan

Sabtu, 23 Juli 2016 - 10:01 WIB
Perketat Penjagaan-Polres Pelalawan memperketat penjagaan pelayanan Markas Komando dengan mempersenjatai lengkap personel jaga. Hal ini menyusul rawannya markas kepolisian menjadi sasaran teror seperti kejadian di Polres Surakarta, Solo Jawa Tengah.

PELALAWAN (riaumandiri.co)-Memanasnya kasus soal vaksin palsu di Indonesia, membuat seluruh BPOM Propinsi bersama pihak kepolisian turun langsung ke lapangan dan mengambil sampel untuk diuji di laboratorium. Tak terkecuali BPOM Riau dengan pihak kepolisian dari Polda Riau.


Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan, Endid R Pratiknyo, Jumat (22/7). Menurutnya, BPOM Riau dan pihak kepoloisian sudah turun ke Pelalawan dan mengambil sampel vaksin dari sejumlah Rumah Sakit dan Puskesmas di Pelalawan secara acak dan sangat rahasia.


"Kita juga sudah menghubungi BPOM Riau terkait hasil uji sampel. Hanya saja dari pihak BPOM Riau menyampaikan sampel yang diambil diuji di laboratorium dan hasilnya dikirim ke pusat. Mereka menyebutkan hanya Mendiskes atau Bareskrim yang bisa menyampaikan hasil uji laboratorium jika ditemukan adanya penggunaan vaksin palsu," papar Kadiskes.


Ditambahkannya, hingga kini untuk Kabupaten Pelalawan cenderung aman dan belum ada laporan soal adanya kasus vaksin palsu.


"Untuk vaksin, rumah sakit dan Puskesmas mengambilnya dari Dinkes Pelalawan. Untuk vaksin kita langsung ambil dari Bio Farma pusat yang terjaga kredibilitasnya. Jadi untuk setakad saat ini kalau soal dugaan adanya penggunaan vaksin palsu belum ada. Kita juga dari Dinkes Pelalawan dengan tim sudah turun ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas untuk melakukan pengecekan," tutupnya.(hrc/hen)

Editor:

Terkini

Terpopuler