RENGAT(riaumandiri.co)-Ketersediaan gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Indragiri Hulu saat ini aman. Kuota 17 mobil per hari berisi 560 tabung per satu mobil dilansir ke setiap pangkalan di 14 kecamatan se-Inhu.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagpas) Inhu, Hasman Dayat, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Elpahri Adha, di Rengat, Senin (18/7/2016).
Ia mengatakan ketersediaan gas elpiji 3 kg di setiap pangkalan selalu dipantau, guna mengantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan.
"Untuk itu, kepada seluruh pangkalan elpiji di daerah ini agar tidak menjual persediaan gas kepada yang tidak berhak, serta dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp18.050 per tabung," ujar Elpahri.
Menurutnya, saat bulan Ramadan dan Idul Fitri 1437 Hijriah, di mana permintaan masyarakat akan gas elpiji 3 kg tinggi, namun ketersedian masih terkendali. "Bahkan, hingga dua pekan paska lebaran ketersediaan masih aman," kata Elpahri.
Sementara dari pantauan dilapangan saat ini harga gas elpiji 3 kg masih dijual di atas HET yang telah ditetapkan. Namun demikian untuk mendapatkan gas tersebut tidak susah, seperti yang dikhawatirkan masyarakat sebelumnya.
"Kita sebelumnya agak khawatir juga akan ketersedian elpiji 3 kg paska lebaran, tapi kenyataannya tidak ada permasalahan. Kita dapat dengan mudah mendapatkannya di kedai-kedai maupun lokasi penjualan gas dengan harga di atas HET Rp22 ribu," ucap Robina, ibu rumah tangga warga Kota Lirik.(hrc/hen)