BANGKINANG KOTA (riaumandiri.co)- Masyarakat berharap pemerintah dapat menentukan harga pasar daging ayam dan daging sapi. Hal ini menyusul Pasca Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah hingga kemarin, harga ayam potong dan harga daging belum normal.
Jelang Lebaran harga daging ayam melonjak tajam dari harga normal berkisar Rp20 ribu hingga Rp25 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan untuk harga daging berkisar Rp110 ribu hingga Rp120 ribu menjadi Rp150 ribu per kilogram.
Menanggapi hal tersebut masyarakat sangat menyayangkan sikap pemerintah yang hanya memantau dan mengawasi harga di pasaran.
"Pemerintah seharusnya berperan dalam menentukan harga di pasaran, selama ini yang saya lihat, pemerintah hanya memantau harga di pasar. Kenapa pemerintah kita tidak berperan dalam menentukan harga di pasar. Seharusnya pemerintah bisa berperan dalam hal ini agar pedagang tidak seenaknya meletakkan harga,” kesal Jon, salah seoran warga Salo.
Hasil pantauan di lapangan, Kamis (14/7) di Pasar Impres Bangkinang, harga ayam potong dan harga daging belum normal. Untuk harga ayam potong berkisar Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram sedangkan harga daging berkisar Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram.
“Masih Rp30 ribu per kilogram harga ayam potong bang,” ujar Meri saat berbelanja di pasar Impres Bangkinang.(ari)