SIAK (riaumandiri.co)-Dinas Kesehatan Kabupaten Siak memastikan setiap pelayanan kesehatan yang ada bersih dari peredaran faksin palsu. Tim telah diturunkan untuk memeriksa jenis obat yang digunakan di seluruh Puskesmas dan RSUD Tengku Rafian, pihak Dinas Kesehatan mengaku sejauh ini belum ada ditemukan adanya vaksin palsu.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tonny Chandra, Rabu (13/7). Dijelaskannya, semenjak isu vaksin palsu mulai mencuat pihaknya langsung menugaskan pegawai turun memeriksa jenis obat-obatan yang digunakan di setiap puskesmas.
"Sampai saat ini belum kita temukan, dan belum ada laporan adanya vaksin palsu. Tim sudah kita turunkan, memeriksa semua obat yang digunakan di puskesmas. Kita bisa membedakan mana yang Asli dan mana yang palsu, hal itu tampak dari tutup botol, no register Depkes, warna obat dan kadarnya," terang Tonny Chandra.
Menurut Tonny Chandra, faksin palsu bisa dilihat dari no register, seringnya terlihat sedikit kabur. Tutup botol yang palsu menggunakan plastik, selain itu kekentalan dan warna cairan vaksin juga berbeda dengan yang aslinya.
"Kebanyakan faksin palsu beredar di rumah sakit swasta, kita pastikan di Siak tidak ada masuk faksin palsu," tegas Tonny Chandra. (lam)
Selain itu, Tonny mengaku sudah menyurati seluruh Puskesmas dan pusat pelayanan kesehatan yang ada di wilayah administrasi Kabupaten Siak, untuk waspada dan memeriksa seluruh faksin yang masuk dan akan digunakan untuk menangani pasien. (lam)