PEKANBARU (riaumandiri.co)-Walikota Pekanbaru, H Firdaus menyebut, dua hari open house yang digelar di kediamannya saat lebaran Idul Fitri 1437 kemarin, bertujuan untuk lebih mendekatkan hubungan emosional antara pemerintah sebagai pelayan dan masyarakat sebagai orang yang dilayani.
Sebab pembangunan yang dilakukan dapat berjalan baik, apabila terjalin hubungan kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat, rohaniawan dan juga para ulama.
"Alhamdulillah, selama dua hari Open house digelar di rumah rakyat ini antusias masyarakat sangat tinggi, saya sangat senang melihat masyarakat dan saudara- saudara kita berhari raya ke sini. Kegembiraan sangat terlihat terutama bagi anak-anak, sambil tertawa dan berlari- lari mereka dengan bangga mengenakan pakaian baru, inilah suatu kenangan manis yang sangat sulit dilupakan," kata walikota, di kediamannya.
Open house yang diadakan, lanjut wako, sangat erat kaitannya dengan perencanaan pembangunan di Kota Pekanbaru, karena saat itulah seluruh elemen menjalain hungan silaturahminya dengan baik. Diharapkan, bila semua elemen sudah bersinergi dengan baik, maka, semua perencanaan pembangunan dapat direalisasikan dengan baik pula.
"Tanpa dukungan semua pihak, saya yakin dan percaya pemerintah tidak akan mampu untuk membangun, itu bukan hanya berlaku bagi pembangunan di Kota Pekanbaru saja, melainkan juga untuk membangun Indonesia ini. Apapun rancangan pembangunan yang akan dilakukan, tanpa dukungan dan sinergi semua pihak itu tidak bisa. Maka dihari yang fitri ini, kita dekatkan hubungan, sehingga tidak ada jarak pemerintah dengan masyarakat, kita adalah satu keluarga yang selalu bersama dalam membangun kota, negeri dan Indonesia," imbuhya.
Pantauan di lokasi selama dua hari kegiatan berlangsung Rabu-Kamis (6-7/7), tampak ribuan masyarakat Kota Pekanbaru silih berganti mendatangi kediaman Walikota Pekanbaru, di Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru.
Seluruh masyarakat yang hadir disuguhkan berbagai makanan dan minuman untuk dinikmati sesuka hati, diiringi alunan musik orkes Melayu. Khusus bagi anak-anak, wako juga menyiapkan segepok uang senilai Rp20.000 sebagai Tunjangan Hari Raya (THR).
Salah seorang warga Rumbai, Parno, dilokasi open house mengaku, kerap hadir dalam kegiatan yang diadakan walikota di kediamannya setiap lebaran Idul Fitri tiba. Ia juga mengaku bangga dapat bertemu langsung dengan pemimpin nomor satu di Pekanbaru, pasalnya momen seperti itu jarang terjadi.(ADV).