Terkait Pilkada serentak yang sebentar lagi diselenggarakan, sepertinya perlu direka-reka, seberapa besar pengaruh incumbent dalam suksesi Pilkada nanti. Khususnya Pilkada di Kota Pekanbaru tahun 2017.
Seperti halnya di sejumlah daerah dan telah menjadi gambaran, jika incumbent mempunyai pengaruh politik yang cukup signifikan, menguasai basis massa berupa pengikut, mempunyai dana dan akses modal yang cukup besar, dan menguasai kontur maupun kultur masyarakat sekelilingnya.
Dapat dimaklumi, jika dengan kekuasaannya tersebut akan sangat mempengaruhi calon pemilih untuk memilih dia. Namun tentunya, incumbent yang bagaimana punya peluang yang dimaksud.
Kerap peluang incumbent ini sangat berkaitan erat dengan bagaimana kiprahnya selama memimpin daerah. Apakah dilihat sejauh mana kepentingan politik yang dibuatnya atau, bagaimana peningkatan ekonomi yang dirasakan masyarakat.
Hebatnya dukungan untuk pasangan calon incumbent nanti tentu selalu berprinsip ‘take and give’ apa yang dirasakan masyarakat, apa yang telah dibuat, dan apa yang telah diberi maupun diterima oleh masyarakat yang dulu pernah memilihnya.
Bisa menjadi gambaran, apakah incumbent punya pengaruh positif terhadap pemilihnya, atau sebaliknya. Artinya pengaruh besar, atau kecil, positif atau negatif.
Namun yang jelas mewujudkan Pilkada yang lebih baik, sepertinya akan lebih baik pula daripada mereka-reka tentunya. Namun selagi pemimpin itu memiliki track record baik tentu baik.
Atau incumbent ini akan memiliki peluang, atau tidak tergantung dari penilaian baik selama ia memimpin masyarakatnya.
Mudah-mudahan saja, masyarakat lebih cerdas memilih pemimpinnya untuk lima tahun mendatang. ***