BENGKALIS (riaumandiri.co)-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Disbuparpora Bengkalis memprediksi Festival Lampu Colok Tahun 2016 ini akan lebih meriah dibanding tahun lalu. Ini terlihat dari banyaknya kelompok masyarakat dan pengurus masjid yang mendaftar ke Disbudparpora untuk ikut festival yang nantinya akan dibuka, 1 Juli 2016.
Antusias masyarakat untuk lebih memeriahkan lampu colok juga terlihat dari telah berdirinya gapura-gapura colok di sejumlah desa sejak sepuluh hari Ramadan. Kepala Disbudparpora Bengkalis melalui Kasie Kebudayaan, M Nawawi dihubungi, Rabu (22/6) menyebutkan, saat ini sudah ada sekitar 34 kelompok masyarakat dan pengurus masjid yang mendaftar mengikuti Festival Colok. Kemungkinan jumlah peserta akan terus bertambah mengingat masih ada tersisa waktu 8 hari lagi jelang dibuka.
Sama seperti tahun lalu, Fesitval Colok tahun ini yang akan dipusatkan di Desa Simpang Ayam, Kecamatan Bengkalis. Pemkab Bengkalis melalui Disbudparpora juga memberikan bantuan dana untuk peserta kendati jumlahnya menurun dari tahun 2015.
"Bantuan yang kita berikan jumlanya berkurang dari tahun lalu. Bantuan itu hanya sebagai bentuk turut membantu keperluan colok. Apakah untuk membeli minyak atau untuk pembuatan gapura. Kita serahkan pada pengurusnya," kata Nawawi.
Di samping jumlah bantuan yang berkurang, untuk hadiah para pemenang juga berkurang. Jika tahun lalu juara I mendapatkan hadiah uang tunai 7 juta, tahun ini menjadi 5:juta.
"Walau jumlah bantuan dan hadiah yang diberikan berkurang, tidaklah menyurutkan semangat masyarakat untuk memeriahkan malam tujuh likur ini. Karena colok inilah ciri khas dan budaya kita di Bengkalis dalam menyambut lebaran dan sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat," ucap Nawawi. (adv/humas)