Marseille (riaumandiri.co)-Sebuah gol periode injury time memupus kemenangan yang sudah di depan mata Inggris. Lebih dulu unggul melalui tendengan Erick Dier, gawang Inggris yang dikawal Joe Hart dijebol Vasili Berezutski jelang laga tuntas.
Laga yang berakhir dengan 1-1 tersebut jadi sebuah kekecewaan besar untuk Inggris. Skuat besutan Roy Hodgson tampil sangat dominan, terutama di babak pertama.
Selama 90 menit The Three Lions tercatat melepaskan 15 tembakan dengan tujuh di antaranya on target. Bandingkan dengan Rusia yang cuma punya lima tembakan dan dua on target.
Kegagalan menang ini juga memperpanjang rekor buruk Inggris di pertandingan pembuka Piala Eropa. Faktanya, Inggris sama sekali belum meraih kemenangan pada laga-laga pembuka di Piala Eropa.
"Ketika Anda mendominasi pertandingan seperti yang kami lakukan, lalu saat Anda kebobolan maka rasanya seperti sebuah kekalahan," ungkap pelatih Inggris Roy Hodgson kepada ITV. "Selalu seperti itu rasanya saat kebobolan gol di menit-menit akhir."
"Ada banyak hal bagus. Tadi memang gol penyama yang bagus. Kami harus menerima kekecewaan dan move on. Ada banyak hal yang memberi saya kepuasan," sambung Hodgson.
"Kami mengamankan sepak pojok dengan baik tapi Rusia membuat umpan silang dan sundulan yang hebat. Momen dari kualitas luar biasa dari Rusia dan saya pikir itu bukan karena kesalahan kami."
"Kami pantas memenangi pertandingan. Ini adalah pil pahit yang mesti ditelan. Tapi kalau kami bisa menelannnya, saya bisa sangat berharap dengan langkah maju ke depan," pungkas Hodgson.(dtc/pep)