BAGANSIAPIAPI (riaumandiri.co)-Plt Sekda Rohil, H Surya Arfan, mengimbau kepada mubalig, ketika memberikan ceramah di malam tarawih hendaknya melihat kondisi dan siapa jemaah. Hal itu mengingatkan isi materi ceramah agar sesuai dengan jemaah.
"Merupakan langkah maju untuk menertibkan muballigh/muballighoh dalam memberikan pencerahan kepada umat. Dalam rangka mengisi malam-malam Ramadhan, sampaikan nanti dalam memberikan ceramah di rumah ibadah, masjid atau musala se Kota Bagansiapiapi dan sekitarnya," kata Surya, usai mengikuti silaturahmi.
Surya menekankan kepada muballigh/muballigoh dalam memberikan ceramah melihat kondisi jemaah, sehingga materi ceramah harus disesuaikan dengan jemaah tersebut.
"Kadang-kadang kelupaan, kebablasan, diberikan waktu 10 menit, menyampaikan itu, seolah-olah pengajian. Saya harapkan 10 sampai 15 menit menyampaikan pesan-pesan agama dan pembangunan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Lem baga Dakwah Islam (LDI) Ka bupaten Rokan Hilir, Ramli, mengatakan, pihaknya telah menyusun buku panduan dan jadwal bagi muballigh/muballigoh memberikan ceramah.
Sebagai salah satu ibadah qiyamu Ramadhan yang bertujuan memberikan penyegaran bagi nuansa beragama dengan tujuan menyempurnakan dan memberikan nilai-nilai ramadhan secara khusus dan ibadah lainnya secara umum.(zmi)