Jakarta (riaumandiri.co)-Bisnis kartu kredit mendapatkan angin segar sepanjang Ramadan sampai puncak perayaan Idul Fitri tahun ini. Di tengah hantaman bertubi-tubi seperti pelemahan daya beli dan aturan wajib lapor data dan transaksi nasabah kepada otoritas pajak, sejumlah bank penerbit optimis bisnis tersebut bakal kinclong bulan ini.
Dodit W Probojakti selaku Direktur PT Bank Mega Tbk optimistis, transaksi kartu kredit akan tumbuh sedikitnya 10-15 persen dibandingkan bulan-bulan biasanya pada momentum Ramadan ini.
"Pertumbuhan ditopang oleh aktivitas belanja di supermarket (grocery spending), perjalanan terkait mudik, dan daya beli masyarakat yang membaik dari cairnya tunjangan hari raya (THR),” ujarnya, Rabu (8/6).
Sampai Mei 2016, Bank Mega tercatat mengedarkan 1,6 juta kartu kredit. Jumlah ini relatif stagnan jika dibandingkan posisi Maret dan April 2016 yang juga sebanyak 1,6 juta kartu kredit.
Capaian ini juga tercermin dari kinerja industri kartu kredit secara nasional. Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah kartu kredit yang beredar relatif stagnan dari Maret 2016 ke April 2016 (month to month), yaitu sebanyak 16,9 juta keping.
Dari jumlah transaksi, industri membukukan 23,7 juta transaksi per April 2016 atau turun 4,2 persen ketimbang bulan sebelumnya, yaitu 24,7 juta. Sementara, jumlah transaksi Bank Mega rata-rata 2,6 juta pada Maret dan April 2016.
Dari sisi nilai transaksinya, industri kartu kredit mencatat penurunan 5,4 persen sepanjang Maret-April 2016. Rata-rata nilai transaksi bulanan industri di sepanjang kuartal I 2016 sebesar Rp23,3 triliun, sedangkan nilai transaksi April menjadi Rp22,1 triliun.
"Kami masih mampu membukukan pertumbuhan nilai transaksi, meski tipis. Trennya meningkat dari Rp2,13 triliun pada Maret 2016 menjadi Rp2,2 triliun pada April 2016, dan Rp2,25 triliun pada Mei 2016,” tutur Dodit.
Sementara, outstanding balance industri tercatat turun 4,6 persen menjadi Rp67,4 triliun per April 2016, di mana outstanding balance kartu kredit Bank Mega relatif stagnan di kisaran Rp7,6 triliun pada periode yang sama tahun ini.(cnn/mel)