PEKANBARU (riaumandiri.co)-Bupati Rokan Hilir, Suyatno, tidak rela melepaskan kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang ada di Rohil dipindahkan begitu saja ke Pekanbaru.
"Ngapo pulo IPDN dipindah, di Rohil itu masih layak dan bagus. Tidak ada kata-kata dipindah," kata Suyatno, usai dilantik di Balai Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau, Rabu (8/6).
Menurutnya, jika memang ada kekurangan dan kerusakan, maka yang diperlu dilakukan adalah dengan cara memperbaiki dan melengkapi. Bukan serta merta langsung memindahkan kampus yang telah menjadi kebanggaan di Negeri Seribu Kubah tersebut ke daerah lain.
"Kalau memang airnya kurang, maka dibolo (diperbaiki, red), bukan fisik semuanya dipindah," tegasnya lagi.
Sebelumnya, sesuai hasil evaluasi Kemendagri, Kampus IPDN diambil alih oleh Provinsi Riau. Adapun beberapa pertimbangan pemindahan kampus ini diantaranya, dikarenakan jarak tempuh yang harus dilalui dosen pengajar IPDN dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru ke Rohil sangat jauh dan memakan waktu kurang lebih selama enam jam. (adv/hms/grc)