SUNGAIPAKNING(riaumandiri.co)-Sesuai komitmen publik yang dilakukan beberapa waktu yang lalu, Panitia Khusus DPRD Kabupaten Bengkalis tentang Monitoring dan Identifikasi Sengketa Lahan, berencana akan mengunjungi masyarakat Pulau Rupat yang sedang bersengketa dengan PT. Sumatera Riang Lestari dan beberapa perusahaan yang mendapat sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) dari BPN.
“Kunjungan akan kita laksanakan dalam minggu ini, insya Allah Kamis atau Jumat, atau Sabtu, sesuai dengan kondisi dan kesiapan masyarakat Rupat sendiri,” ujar Ketua Pansus, Azmi Rozali, Rabu (8/6).
Dipaparkan Azami, pihaknya maklum pada bulan Ramadan ini aktivitas yang dapat dilakukan oleh masyarakat terbatas. Pansus sendiri sesuai dengan komitmen publiknya, bertekad akan tetap mengunjungi beberapa titik konflik yang terjadi di tengah masyarakat.
“Oleh sebab itu, kami juga berharap agar ada informasi yang diberikan pihak masyarakat mengenai waktu, desa / kelurahan dan tempat pertemuan. Hal ini supaya pertemuan yang dilakukan benar-benar di tempat yang benar sesuai dengan kondisi yang terjadi sesungguhnya,” ujarnya.
Bagi masyarakat, terutama pemuda, mahasiswa, wartawan dan aktivis LSM yang selama ini cukup intensif mengikuti gerak dan kinerja Pansus, Azmi juga mengharapkan memberi informasi kepada pihaknya.
Mudah-mudahan dengan komunikasi tersebut, pertemuan Panitia Khusus DPRD Bengkalis dengan masyarakat Pulau Rupat dapat terlaksana sesuai dengan harapan seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis agar DPRD berperan aktif dalam upaya mencari solusi terhadap berbagai konflik lahan yang terjadi antara masyarakat dengan perusahaan swasta yang mendapat izin HPHTI dari Kementerian Kehutanan pada masa lalu.(man)