KEPAUBARU(riaumandiri.co)-Warga Dusun 1, Desa Kepaubaru, Kecamatan Tebingtinggi Timur, berharap agar Pemerintah Kabupaten Meranti mengadakan perluasan pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di desa terjauh di Tebingtinggi Timur tersebut.
Pembangunan PLTS tahun 2014 lalu yang sudah dinikmati masyarakat Dusun 1 Desa Kepaubaru itu sangat disyukuri.
Sebab selain mampu memberikan pelayanan bagi kebutuhan rumah tangga, juga dengan biaya yang sangat ringan.
"Sebulan kami hanya memberikan biaya administrasi dan perawatan Rp25.000. Arus listrik yang sampai ke rumah cukup memuaskan. Apalagi hidupnya 24 jam nonstop.
Apapun tugas anak kita dari sekolah tentu bisa dikerjakan di rumah," ibu Meli, warga Dusun 1, Desa Kepaubaru, kepada Haluan Riau, saat berkunjung ke desa itu baru-baru ini.
Begitu juga aktivitas lainnya, seperti menyuci dan menggosok pakaian dengan arus PLTS ini tidak ada masalah.
Semua peralatan bisa dioperasikan sepanjang hari. Tentu saja penggunaan listrik tenaga surya ini sangat mudah dan membantu ekonomi masyarakat.
Dibanding dengan penggunaan listrik desa yang dioperasikan oleh desa, biaya yang harus dikeluarkan warga cukup memberatkan. "Sudah biaya besar dikeluarkan setiap bulannya, jam operasionalnyapun hanya singkat.
Yakni dari jam 17 WIB hingga sampai pukul 23.00 WIB. Seperti yang dirasakan warga Dusun 3 Kampungbaru,” ucap Ibu ini.
Kepala Desa Kepaubaru, Ali Amran, mengungkapkan, hingga saat ini masih banyak warganya belum tersentuh pelayanan listrik.
Pihaknya berharap ada program lanjutan penambahan perluasan pembangunan listrik tenaga surya di desa tersebut, ”imbuh Kades yang akrab disapa Akiong itu.***