BENGKALIS (riaumandiri.co)-Dinas Pasar dan Kebersihan Kabupaten Bengkalis berhasil mengolah sampah plastik asoy menjadi minyak sejenis solar.
Penggulingan sampah plastik asoy dan sejenisnya hasil penetilian Akademi Komunitas Negeri Bengkalis di Tempat Pembuang Akhir, Jalan Bantan, Kecamatan Kabupaten Bengkalis.
Alumni AKN Bengkalis, Sukarmis yang menjadi operator penggilingan sampah plastik di TPA mengatakan, pengolahan penggulingan sampah plastik jenis asoy dan sejenis sudah 2 bulan berlangsung di TPA.
"Selama 2 bulan kita berhasil menghasil 35 liter minyak. Minyaknya sejenis solar, bisa digunakan kompor dan colok. Kalau untuk kendaraan belum bisa," ujar pria asal Desa Pambang ini.
Dia menjelaskan, penggulingan sampah jenis plastik tersebut, merupakan hasil penelitian AKN. Setiap 15 kilogram sampah jenis plastik menghasil 2,5 liter minyak.
"Sampahnya ini harus kering, dihancurkan, dilakukan pembakaran dalam mesin penguap, uap dari sampah ini yang jadi minyak," sebut Sukarmis sambil membakar ranting kayu dari minyak olahan.
Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan melalui Kabid Kebersihan, Abdul Kadir mengatakan, keberadaan mesin penggulingan sampah jenis plastik menjadi minyak merupakan kerjasama antara DPK dengan AKN Bengkalis.
"Itu temuan dari Politeknik yang dalam hal tersebut AKN. Tujuan mengurangi sampah plastik yang ada di TPA. Selama ini kita masih melihat perkembangan produksi minyak hasil sampah plastik," singkatnya.(man)