DURI (HR)-Camat Mandau, H Hasan Basri menegaskan, keinginan Pemdakab Bengkalis menjadikan Duri sebagai kota Transit dan Perdagangan tengah digesa. Berbagai persiapan menuju terujudnya konsep Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bengkalis, untuk Duri ini terus dilakukan. Termasuk salah satunya pembukaan jalan lingkar Barat dan lingkar Timur kota Duri.
"Banyak hal yang sudah disiapkan untuk mengujudkan Duri sebagai kota Transit dan Perdagangan. Akses jalan lingkar Barat dan Timur tengah digesa. Ini salah satu tujuannya memberikan kenyaman bagi warga yang melintasi Duri.
Jalanan tak lagi disesaki truk-truk dengan tonase berat. Hingga mereka yang melintas tak hanya sekedar lewat. Tapi juga singgah dan menginap,"jelas Camat, Jumat (6/2).
Pembangunan pasar juga sudah disiapkan, tambahnya. Pasar Pujasera dan Pasar Sutan Syarif Qasim disiapkan tujuan tak lain untuk memberikan kenyaman bagi para pengunjung.
"Memang masih perlu pembenahan. Tapi yang namnya pembangunan ya berproses. Tidak semudah membalikkan telapak tangan,"ujar Hasan Basri lagi.
Pihaknya pun menepis pandangan dari anggota DPRD Bengkalis asal Mandau, H Abi Bahrun yang menyatakan Duri kota Transit dan Perdagangan sebatas wacana dan perlu dipertanyakan.
Menurutnya, Pemkab Bengkalis dan DPRD Bengkalis sama-sama berkeinginan untuk mengujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkalis, yang salah satunya adalah menjadikan kota Duri sebagai kota transit dan perdagangan. Hanya saja prosesnya terus berjalan.
"Jadi RPJMD itu sudah dilaksanakan. Anggaran untuk mengujudkan itupun sudah pula dilaksanakan. Tapi tentunya masih perlu pembenahan,"ujarnya lagi. (sus)