DURI (HR)- Terobosan Camat Mandau, H Hasan Basri yang intens mensosialisasikan rencana Duri menjadi sentral ubi kayu dan pembangunan pabrik tapioka mendapat dukungan dari seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Mandau. Malah ada desa yang siap mengkonversikan lahan sawit menjadi lahan budidaya ubi dengan varietas unggul itu.
Camat Hasan Basri mengungkapkan, Jumat (6/2), pembangunan pabrik tapioka didukung desa dan kelurahan.Mereka sudah siap menyediakan lahannya. Termasuk nanti mengkonversi lahan-lahan sawit ke budidaya ubi.
Dikatakannya, aparat desa dan warga bersemangat untuk menanam ubi kayu tersebut. Untuk itu, pihaknya pun mencoba memberikan beberapa alternatif, agar masyarakat bisa bercocok tanam tanpa harus menghutang ke pihak ketiga atau rentenir.
"Kita nanti coba arahkan agar masyarakat bisa meminjam dana UEK SP. Hingga nanti bisa membuka budidaya itu langsung. Namun sistemnya tentu harus fleksibel juga. Tak mungkin mereka diminta angsuran bulan, padahal belum panen. Makanya kita berharap BPMPD dan pendamping desa nanti bisa memberikan keringanan pembayaran pada saat panen,"urai Camat lagi.
Pihaknya pun membeberkan ide-ide untuk peningkatan produksi ubi kayu itu nanti. Pihak desa diminta tidak mengolah lahan secara manual tapi bisa memanfaatkan mesin pengolah lahan.
Jika rencana-rencana ini, bisa teralisasi, Camat Optimis Mandau bisa dijadikan pusat Tapioka di Bengkalis. Tidak hanya Bengkalis tapi juga kabupaten/kota yang berada di dekatnya. (sus)