Jakarta (riaumandiri.co)-Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika berhasil menyingkirkan ganda campuran Inggris peringkat tujuh dunia, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Bermain lepas menjadi kunci kemenangan mereka.
Kemenangan Alfian/Annisa di babak pertama itu boleh dibilang menjadi kejutan di hari kedua Indonesia Terbuka Super Series Premier 2016. Ganda Indonesia peringkat 54 dunia itu menang dalam rubber game 24-22, 18-21, dan 21-16. Pertandingan itu berlangsung dalam durasi 57 menit.
Atas pencapaian ini, Annisa pun mengungkapkan rahasianya. Dia juga mengaku sempat kehilangan fokus hingga kehilangan gim kedua.
"Pada gim satu kami menang angin. Kami pun bermain menyerang. Kami kehilangan gim kedua karena kehilangan fokus. Gim terakhir kami kembali bermain seperti gim pertama," kata Annisa seusai pertandingan.
"Kami sadar musuh memang lebih matang. Kami tampil all-out dan tak ada beban," ujar Annisa.
"Strategi kami tak banyak mengangkat bola, pemain putranya bertangan kidal. Bola atas menjadi bola mati buat kami. Kami memainkan laga yang sederhana, tapi sebenarnya itu sulit," imbuhnya.
Alfian lantas mengungkapkan target tinggi dirinya dan Annisa di Indonesia Terbuka tahun ini. Di babak kedua, mereka akan berhadapan dengan pasangan Belanda, Jacco Arends/Selena Piek.
"Yang penting kami bisa menang di pertandingan besok. Soal target, semoga bisa sampai babak semifinal atau bahkan sampai final," kata Alfian.
Sementara itu, tunggal putri Fitriani maju ke babak kedua usai mengalahkan Gregoria Mariska. Sedangkan, Linda Wenifanetri langsung tersingkir.
Setelah bertanding selama 56 menit di Istora, Senayan, Jakarta, Fitri akhirnya keluar sebagai pemenang. Bertarung sepanjang tiga gim, Fitri mengalahkan Gregoria dengan skor 21-14, 13-21, 21-16.
Di babak kedua, Fitri akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Saina Nehwal dan Pai Yu Po.
Sementara itu, Linda sudah harus angkat koper. Menghadapi pebulutangkis Denmark, Line Kjaersfeldt, Linda kalah dalam pertarungan ketat sepanjang tiga gim dengan skor 12-21, 21-18, 19-21.
Satu lagi tunggal putri Indonesia yang tersingkir di babak pertama adalah Aprilia Yuswandari. Aprilia yang lolos dari babak kualifikasi itu harus mengakui keunggulan Akane Yamaguchi dua gim langsung, 14-21 dan 14-21.(dtc/pep)