PEKANBARU (riaumandiri.co)-Walikota Pekanbaru, H Firdaus menggelar temu akbar bersama seluruh petani se-Kota Pekanbaru, Selasa (31/5). Kegiatan tersebut berlangsung di kantor UPTB Rumbai Jalan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir.
Turut hadir Ketua Fraksi Partai Demokrat, Aidil Amri, Pertanian, Ketahanan Pangan, Pimpinan BNI 46, Kepala BPJS-TK, camat, lurah se-Kota Pekanbaru dan Kelompok UPTB.
Pada kesempatan itu walikota memberikan apresiasi terhadap keberhasilan pengusaha di bidang pertanian dalam pencapaian hasil panen dari berbagai produk pangan bersama sejumlah penyuluh yang digandeng.
Bersamaan dengan itu pula, Firdaus meninjau langsung dan memetik hasil panen dari berbagai benih yang ditanam.
Wako Antara lain, labu madu, melon, prio, pitulo, bawang merah dan lainnya.
"Alhamdulilah setelah berkeliling, kita lihat hasilnya sangat memuaskan, tadi ada buah melon yang usia panennya sekitar 70 hari. Kalaulah modal tanamnya Rp 50-60 juta untuk satu hektar lahan, bisa diperkirakan hasil yang didapat sekitar Rp350-400 juta," ujar Walikota Firdaus.
Disebutkannya, semua yang telah dilakukan merupakan hasil kerja nyata terpadu antara penyuluh, petani dan perusahaan yang bergerak di bidang pertanian. Berbagai aneka jenis tanaman pangan dan holtikultura dikembangkan menggunakan inovasi teknologi dan ditata dengan baik.
Sehingga bukan hanya menarik dipandang, melainkan juga memberikan gambaran bahwa UPTB PP, Rumbai, sudah berkiprah bersama petani dalam pembangunan pertanian di Kota Pekanbaru.
Temu Akbar yang dilakukan merupakan salah satu upaya menjembatani masyarakat tani dan nelayan dengan Pemerintah Kota Pekanbaru, dengan begitu dapat dibahas berbagai persoalan pembangunan pertanian dan perikanan untuk peningkatan produksi yang baik dari subsektor tanaman pangan maupun holtikultura.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh para pengusaha di bidang pertanian, karena sudah memiliki semangat tinggi memajukan dunia usaha yang digeluti. Begitu juga ucapan terimakasih tak lupa disampaikan kepada penyuluh baik dari pegawai negeri maupun penyuluh swadaya, kami mengimbau kepada seluruh pengusaha bidang pertanian agar dapat mencoba peluang ini.
Pengusaha dipastikan mendapat keuntungan lebih dari penghasilan petani biasanya. Atas keberhasilan ini, saya tak lagi menyebut mereka petani, tapi adalah pengusaha tani, karena yang dihasilkan sama dengan pengusaha," kata wako.
Sebelumnya UPTB Rumbai, Awaldi Hasibuan, mengatakan kegiatan yang diselenggarakan sangat bermanfaat karena dapat memberikan motivasi kepada para petani dalam upaya bekerja untuk menhadapi Masayarakat Ekonomi Asean (MEA). Semua capaian bisa terwujud atas bantuan pemerintah dan para investor lain.
"Terima kasih atas diselenggarakannya acara ini, semoga dapat memberi motivasi kepada petani," kata Hasibuan.(her)